Tidak mungkin. Ini jelas tidak mungkin. Mana ada pria yang tidak tertarik dengan kecantikan dan kemolekan tubuh wanita. Ini jelas angan kosong dari wanita yang kurang cantik untuk menghibur diri.
Tapi sebentar… pernahkah kita melihat wanita cantik secara fisik, ditunjang pula dengan otak yang cerdas lalu dilengkapi oleh karir yang mapan, kok masih sendiri di usia tak muda lagi? Sebaliknya; wanita yang bagi kita biasa saja, kecerdasan akademik pun rata-rata, justru diuber banyak pria sampai kelimpungan memilih. Kenapa wanita cantik vs wanita biasa saja tidak selamanya dimenangkan oleh pihak yang pertama?
Bisa jadi terlalu memilih menjadi alasan. Telanjur dilabeli serta melabeli diri sebagai “ber-angka 9” masa iya mau begitu saja meluncur ke si angka 6? Sementara mencari yang sama-sama angka 9 bukan perkara gampang.
Bisa jadi pula, wanita cantik tersebut tidak melengkapi dirinya dengan kecerdasan emosional. Cantik, tapi nyolot. Cantik sih, tapi senggol bacok. Tentu siapa pun orangnya lebih betah dengan yang biasa saja tapi adem dilihat, nyaman didampingi. Atau.. bisa pula sebenarnya si wanita cantik banyak yang merubung. Tapi tidak kuasa memilih, sehingga si perubung pilih yang jelas-jelas saja.
Atau.. si wanita cantik ini bak menara yang membuat pria lebih tertarik untuk memandangi saja, tanpa mau ambil risiko dan memberanikan diri untuk menjajagi.
Nah kalau sudah cantik, pintar, mapan, kok masih tahap mencari terus menerus? Saya kok jadi khawatir, jangan-jangan pria kualitas A semakin jadi most wanted di negeri ini. Dan diam-diam para pria ini pun mengeluh, mengapa kami yang ganteng ini susah dapat jodoh.
Hehe..rasanya kalaupun ini benar, penjelasannya bisa sulit. Mengingat banyak pria yang biasa saja, bisa tuh beristri tiga. Sepertinya, untuk hubungan jangka panjang (pernikahan), kemolekan fisik memang tidak selalu menjadi poin utama. Banyak pria yang lebih memilih istrinya tidak terlalu cantik tapi manut; daripada yang cantik, tapi selalu menuntut. Pria juga cenderung memilih istri dengan karir yang biasa saja, daripada yang karir gemilang namun memandangnya sebelah mata sebagai imam keluarga.
Sumber Tulisan:
Wulan Darmanto dalam akun Facebook pribadi beliau.
Postingan ini dimodifikasi pada 3 November 2015 2:53 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar