Bagi pasangan yang sudah lama menikah, kehadiran sang buah hati adalah anugerah terindah yang dinanti-nantikan. Buah hati merupakan lentera kehidupan bagi rumah tangga. Sudah lama menunggu tetapi bayi tak kunjung hadir, apa yang harus dilakukan? Ragam cara dilakukan agar si buah hati bisa hadir di tengah-tengah pasangan suami istri. Cara yang dilakukan bisa melalui medis dan pengobatan, atau bahkan sampai menempuh jalur non medis yang tak masuk akal.
Salah satu cara tak masuk akal adalah mempercayai tradisi, mitos, atau takhayul yang berkembang di suatu masyarakat tentang cara untuk mendapatkan momongan. Pasangan tersebut bahkan rela untuk menunggu, antri, melakukan hal-hal “gila” dalam mengikuti tradisi tersebut.
Di dunia ini, ternyata banyak sekali tradisi, mitos, takhayul yang aneh bin unik agar bisa cepat hamil dimana termasuk urban legend. Mungkin setiap budaya, baik lokal di Indonesia, maupun luar negeri, memiliki tradisi unik tersebut. Apa saja tradisi aneh agar bisa segera mendapatkan keturunan? Cekidot!
Tradisi aneh yang pertama untuk mendapatkan keturunan datang dari negara Perancis, terutama di kota Paris. Mitos ini berkembang sejak lama dalam masyarakat yang dikenal dengan rasionalitasnya. Siapa itu Victor Noir? Dia adalah seorang jurnalis kontroversial dari zaman Napoleon Bonaparte. Patung Victor Noir dibangun dalam keadaan terlentang tersebut juga merupakan makamnya yang berada di wilayah Pere Lachaise. Masyarakat sekitar percaya bahwa patung nisan terlentang tersebut dapat meningkatkan gairah seksual, hormon kesuburan, atau enteng jodoh.
Mitos yang berkembang tersebut dipercaya oleh banyak wanita untuk melakukan beberapa hal yang bisa dibilang irasional. Wanita yang percaya melakukan beberapa adegan seperti mencium bibir patung, menggesek-gesek tubuh wanita tersebut di alat vital patung nisan Victor Noir, dan yang terakhir meletakkan rangkaian bunga di atas topi patung. Saking seringnya kejadian menggesek-gesek alat vital patung tersebut, warna bagian kemaluan dari patung nisan Victor Noir berubah menjadi lebih cokelat, dibandingkan warna bagian tubuh lainnya yang terbuat dari perunggu. Ckckck…ada-ada aja.
Urban legend selanjutnya datang dari wilayah Naples, Italia, khususnya di gereja La chiesa. Kursi panas bin ajaib ini dipercaya oleh masyarakat membantu untuk mendapatkan keturunan. Kursi siapakah tersebut? Kenapa begitu ajaib? Kursi ini adalah salah satu kursi kesayangan dari santo wanita, Santa Maria Francesca delle Cinque. Kursi ini konon katanya menyimpan rambut sang santo wanita yang telah menghabiskan waktu di kursi tersebut selama 200 tahun masa hidupnya.
Konon, Santa Maria Francesca delle Cinque dinobatkan sebagai salah satu wanita yang suci luar biasa dan memiliki mukjizat berupa stigmata, yakni lima luka yang muncul di tubuh secara ajaib sama seperti luka Yesus Kristus saat disalib. Dari peristiwa itulah kata delle Cinque berasal yang artinya “lima luka Yesus”. Kepercayaan masyarakat tentang kursi ajaib tersebut kenapa dihubungkan dengan cepat mendapatkan bayi, tidak jelas asal usulnya. Salah satu yang legenda yang terkuat mengatakan bahwa dahulu, ada seorang wanita yang susah sekali mendapatkan momongan, setelah duduk di kursi sang santo, wanita tersebut akhirnya bisa memiliki anak.
Legenda ini akhirnya menyebar ke seluruh masyarakat di Italia. Banyak para wanita dan suaminya berbondong-bondong datang ke gereja La chiesa untuk sekedar duduk di kursi sang santo. Di dinding-dinding sekitar kursi tersebut juga dihiasi oleh foto-foto orang tua dan anak yang dipercaya sebagai hasil nyata setelah duduk di kursi ajaib tersebut. Mau mencobanya?
Tradisi unik bin aneh selanjutnya datang dari dataran Inggris, tepatnya di Cornwall. Apa itu Men-an-Tol? Men-an-Tol ternyata adalah susunan tiga buah batu bulat, yang batu bagian tengah memiliki lubang di tengahnya, dikenal oleh warga lokal di Cornwall sebagai Batu Crick. Tiga batu tersebut dipercaya oleh warga lokal bisa meningkatkan hormon kesuburan wanita dan akhirnya hamil. Legenda yang berkembang di masyarakat, bahwa jika ada seorang wanita yang melewati batu tersebut sebanyak 7 kali di saat purnama, maka dia segera hamil.
Asal usul tentang keajaiban batu ini pun tidak jelas seperti apa. Konon katanya, zaman dahulu kala ada seorang peri baik yang menjaga batu Men-an-Tol tersebut. Peri baik ini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Suatu saat, ada seorang ibu yang memiliki anak. Anak ibu tersebut kemudian dikutuk oleh peri jahat dan berubah menjadi buruk rupa. Si ibu tersebut sangat sedih dengan apa yang terjadi pada anaknya. Akhirnya, si ibu tersebut membawa anaknya ke batu Men-an-Tol tersebut, dan mantra si peri jahat hilang seketika. Legenda peri tersebut menjadi inspirasi bagi wanita modern bahwa batu tersebut bisa membantu untuk segera mendapatkan anak.
Nah, kalo tradisi aneh satu ini datang dari negara Swiss, lokasi tepatnya berada di wilayah Ettingen. Mitos ini asal usulnya dari sebuah cerita tentang keberadaan roh hutan yang dahulu sering menculik para wanita untuk dijadikan istri. Mitos tersebut akhirnya berkembang menjadi sebuah ritual agar wanita segera hamil.
Seperti apa ritual yang dilakukan? Para pria lokal di daerah Ettingen menyamar menjadi semak belukar agar tampak seperti roh hutan. Kemudian, para wanita datang. Para roh hutan yang menyamar ini bersembunyi di semak-semak, kemudian mereka menarik, menggendong, dan melempar wanita tersebut ke kolam atau air mancur. Dengan ritual tersebut dipercaya wanita yang melakukannya bisa segera hamil dan mendapatkan anak.
Tradisi ini berasal dari wilayah yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO, sebagai salah satu warisan dunia, di sebuah desa kecil bernama Halloko di Hongaria. Tradisi ini dipercaya bisa membantu wanita muda untuk meningkatkan hormon kesuburan dan segera hamil.
Seperti apa rangkaian tradisi yang dilakukan? Pada hari Paskah, di desa tersebut, pada sore hari, para pemuda dan pemudi mengenakan pakaian tradisional Halloko. Para pemuda berjalan-jalan berkeliling desa sambil membawa ember berisi air. Ketika pemuda tersebut bertemu dengan para wanita, mereka menyiramkan air ke wanita tersebut. Ritual ini dipercaya bisa meningkatkan hormon kesuburan wanita tersebut dan akhirnya memiliki anak.
Tradisi “nyeleneh” selanjutnya berasal dari suku Yansi di negara Kongo. Para wanita, khususnya yang sudah menikah, memiliki tradisi untuk melempar celana dalam dan BH ke atap rumah mereka. Pakaian dalam yang telah dilempar tersebut, dibiarkan saja selama beberapa waktu. Mereka boleh menggantinya kembali dengan pakaian dalam baru dan dilempar kembali di bulan selanjutnya. Ritual ini dipercaya oleh masyarakat suku Yansi membantu para wanita mendapatkan keturunan.
Tradisi yang satu ini banyak dilakukan oleh masyarakat di daerah sekitar Khrabi. Di daerah tersebut terdapat gua yang dipercaya sebagai tempat dewi laut tinggal. Gua tersebut jadi tempat untuk pemujaan sang dewi laut, Phra Nang. Konon katanya, sang dewi adalah simbol dari dewi kesuburan sehingga doa yang dipanjatkan untuk meminta momongan, akan segera dikabulkan. Uniknya, di gua tersebut juga banyak simbol-simbol alat kelamin laki-laki sebagai lambang kejantanan dan kesuburan. Selain simbol tersebut, banyak juga sesembahan yang berserakan dilakukan oleh para nelayan dan wanita lokal.
Tradisi ini berasal dari negara Pantai Gading, tepatnya di sebuah desa kecil terletak di sebelah utara teluk Guinea. Penduduk lokal daerah tersebut menyebutnya patung Baule, yang dipercaya memiliki kekuatan luar biasa untuk membantu kesuburan. Patung tersebut memiliki bentuk yang menyerupai pria dan wanita, tingginya 5 kaki, yang dipahat dari batang pohon ebony. Menurut cerita, seorang dukun sakti telah memantrai patung tersebut dan jika ada wanita yang menyentuhnya, maka dia akan segera hamil.
Tradisi selanjutnya berasal dari Jepang. Di Jepang banyak memiliki kuil untuk berbagai tujuan. Salah satu kuil yang terkenal adalah Kuil Okazaki. Kuil ini dipercaya mendapatkan anugerah berupa anak bagi yang memanjatkan doa. Tradisi ini asal usulnya dari tahun 1178, diawali oleh ratu Jepang yang memanjatkan doa di kuil tersebut bagi kesejahteraan anak-anaknya, serta meninggalkan sesembahan. Apa yang dilakukan oleh ratu Jepang tersebut diikuti oleh warganya hingga sekarang dengan tujuan agar kesuburan meningkat dan segera mendapatkan anak.
Postingan ini dimodifikasi pada 5 Januari 2018 8:26 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar