IPK kamu semester ini berapa? Dua koma atau masuk NASAKOM (Nasib Satu Koma) nih? Wah, kalau segitu sih ngapain kuliah bayar mahal-mahal, mending duitnya buat aktivitas lain yang lebih berguna. Hehe.. Emang sih, standar kesuksesan seseorang tentu berbeda-beda. Tidak bisa disamaratakan. Ada mahasiswa yang punya IPK Nasakom tetapi dia sukses dalam berbisnis, ada yang jarang masuk kuliah, tetapi udah punya jaringan bisnis yang luas, dan lain sebagainya.
Yach, gak jauh-jauh dari nilai IPK tinggi dan wisuda dengan gelar cumlaude nantinya. Dengan IPK tinggi dan lulus cumlaude, kamu bisa punya nilai “jual” yang bagus saat melamar kerja di kemudian hari. Apa saja tips-tipsnya? Simak yuk!
Tips yang pertama biar menjadi mahasiswa sukses adalah duduk dekat dosen. Bukan berarti di samping dosen ya. Emang kenapa harus di depan dekat dosen? Ya, biar kamu bisa modusin tuh dosen. Hehe. Kalau tuh dosen uda kena jaring perangkap modusan kamu, gampang deh dapat nilai A. (Abaikan alasan ini). Yang utama karena mengurangi resiko ngantuk dan dekat dengan sumber ilmu. Kalau duduk di depan dekat dosen, mau gak mau, kamu pasti konsentrasi penuh. Setiap kata yang keluar dari mulut dosen, pasti kamu hafal, dan gak akan tertidur. Ilmu yang disampaikan bisa langsung nancep tuh ke otak. Beda kalau duduk di belakang, pasti lebih sering ngobrol dan ngantuk. Percaya deh.
Tips sukses yang satu ini juga penting. Mendengar saja tidak cukup. Kamu harus mencatat poin-poin penting yang disampaikan oleh dosen. Gak perlu semua materi. Cukup yang terpenting saja. Atau kalau kamu lagi malas mencatat di kelas, rekam yang dosen bicarakan di HP-mu atau minta izin pinjam softcopy file dari materi yang disampaikan oleh dosen kamu.
Tips sukses yang satu ini sangat berguna lho. Kalau kamu terbiasa untuk aktif bertanya, maka ilmu yang disampaikan oleh dosenmu, akan terserap lebih baik ke dalam otak. Oh ya, dengan aktif bertanya, tentu dosen akan lebih mengenalmu. Selain itu, ada beberapa tipe dosen senang dengan mahasiswa yang selalu aktif dalam perkuliahannya. Ada nilai plus tersendiri. Ya, siapa tahu nilai mata kuliahmu bisa ditambah dengan aktif bertanya.
Jangan mengerjakan tugas kuliah mendadak, karena kualitas tugas kuliah yang kamu kerjakan gak akan bagus, asal-asalan aja. Nah, kalau ada tugas dari dosen, langsung kerjakan. Jangan ditunda-tunda. Kalau kamu tunda-tunda, bisa jadi kelupaan. Kalau sudah lupa, kamu pasti merengek-rengek minta waktu diperpanjang. Kalu sudah seperti ini, dijamin deh tuh dosen sensi sama kamu. Ada beberapa dosen, kalau yang sudah sensi dari awal, biasanya uda gak respek lagi pada mahasiswa yang seperti itu. Kesannya menyepelekan tuh dosen. Bisa-bisa nilai kamu jelek, atau bahkan gak diluluskan.
Tips sukses yang satu ini terbukti sangat bermanfaat lho. Ada beberapa kasus, soal-soal ujian yang diujikan saat UTS atau UAS, itu soal-soal yang sama atau memiliki kemiripan seperti di tahun-tahun sebelumnya. Coba deh minta saran ke kakak tingkat di atasmu tentang contoh-contoh soal yang keluar. Biasanya, ada beberapa kakak tingkat yang masih menyimpan soal-soal ujian di tahun mereka. Pelajari tuh soal-soal. Siapa tahu ada yang keluar lagi. Kan lumayan membantu kamu.
Yap, kamu harus sedikit mengetahui tentang psikologi memahami karakter orang. Ada beberapa dosen, yang senang jika ada mahasiswa yang pola pikirnya sesuai dengan dirinya. Mereka senang jika kita memberikan jawaban-jawaban yang sesuai dengan yang diharapkan tuh dosen. Terkadang, sikap / pola pikir yang terlalu kritis, malah justru membuat tuh dosen “alergi”. Mereka lebih memilih untuk mengabaikan jawaban-jawaban darimu, dan memilih mahasiswa lain yang sesuai dengan dirinya.
Target sangat penting. Seperti kamu lagi ngejar cewek, kalau gak tau cewek mana yang mau digaet, kan susah. Masa sih kamu mau hajar menggaet semua cewek? Bisa-bisa kamu gak dapat apa-apa atau kalo gak kamu dicap playboy tuh. Kuliah juga sama. Harus punya target-target. Lulus kuliah target IPK berapa? Hal ini memberikan gambaran dan fokus untuk serius belajar dan menikmati proses kuliah.
Ini tips khusus buat kamu yang mahasiswa aktivis, atau sering berorganisasi. Ikutan demo sih sah-sah saja selama kamu memperjuangkan nasib rakyat. Atau berorganisasi juga bagus. Untuk menambah soft skill dan networking kamu. Tapi, manajemen dengan baik aktivitas-aktivitas di luar kuliah tersebut. Jangan sampai aktivitas tersebut menghancurkan kuliahmu. Sayang kan udah bayar mahal-mahal, kuliah gak kelar, terancam DO pula.
Selamat belajar dan sukses akademis. Ingat, jika akademis dirasa hal sepele, jangan sampai kita gagal di hal sepele. Bagaimana diberikan amanah yang lebih besar?
Postingan ini dimodifikasi pada 16 Oktober 2015 4:37 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar