Menjadi seorang ibu muda di masa kehamilan tentunya terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi. Terlebih, ini adalah kehamilan yang kali pertama. Untuk menghadapinya, perlu mempelajari ilmu tentang apa yang terjadi saat kehamilan. Banyak ilmu yang bisa dijadikan referensi. Bagi muslimah, di dalam Islam pun telah ada ilmu menghadapi masa-masa kehamilan tersebut.
Dalam Islam jelas diterangkan dalam Q.S Al-Mukminun 12-16:
Nutfah—alaqoh–mudgoh
“Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.” (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)
Tahap Pre-embrionik (zigot tumbuh membesar –membenamkan diri pada dinding rahim–membentuk 3 lapisan).
Tahap Embrionik (organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut)
Tahap fetus (fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya, dari panjang 3 cm–>bayi siap lahir)
Kenali tantangan yang umum terjadi, diantaranya:
1. Ingatlah bahwa Islam menempatkan perjuangan kehamilan sebagai salah satu alasan bagi manusia untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Sebagai mana ditulis dalam Al-Quran.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Q.S Luqman:14).
Seolah dalam ayat ini Allah memberikan sanjungan khusus bagi tugas seorang wanita yang begitu istimewa.
2. Ingatlah bahwa kehamilan dapat menjadi sebagai sarana menggugurkan dosa, mengumpulkan pahala dan mendekatkan diri kepada surga
“Tidaklah seorang mukmin itu ditimpa kepenatan, kesakitan, perkara yang tidak disukainya, kesedihan, bahaya (yang disebabkan oleh orang lain) dan kerisauan, hatta duri yang mencucuknya kecuali Allah akan mengampunkan dosa-dosanya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)
3. Ingatlah bahwa kehamilan adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Qs. Ibrahim:7)”
4. Ingatlah bahwa bayi yang gugur dapat menjadi simpanan orang tuanya.
Ali r.a menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya bayi yang gugur benar-benar akan memprotes Rabb-Nya bila kedua orang tuanya di masukkan kedalam neraka. Hingga dikatakan kepadanya, ‘Wahai bayi yang gugur yang memprotes Rabbnya, masukkanlah kedua orang tuamu ke dalam surga.’ Ia pun menarik keduanya dengan tali pusarnya untuk dimasukkan kedalam surga”
Sumber Tulisan:
Bunda Kiki Barkiah
Postingan ini dimodifikasi pada 5 Januari 2018 8:35 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar