Tips Menabung untuk Menikah, Gimana Caranya?

Siapa sih yang gak ingin melangsungkan pernikahan? Itu hampir keinginan semua pasangan. Tetapi, terkadang ada beberapa kendala untuk melangsungkan pernikahan, terutama biaya. Ini tips menabung untuk menikah buat kamu dan pasangan.

Tips menabung untuk menikah dalam waktu dekat ini dikhususkan bagi pasangan yang ingin sekali menikah tetapi terkendala biaya dan tidak tahu pasti bagaimana harus menyisihkan keuangannya.

Bagi kamu dan pasanganmu yang ingin menikah dalam waktu dekat, yuk siap-siap untuk mengencangkan ikat pinggang dalam merencanakan keuangan yang lebih hemat.

Tiga tips menabung untuk menikah ini bisa kamu coba terapkan untuk merancang pernikahanmu.

1. Menabung dengan jumlah yang tepat untuk walimah yang hemat

Jika kamu memiliki pemasukan dari gaji / bisnis, maka sisihkan sejumlah dana dengan jumlah yang tepat. Sebagai contoh, kamu bisa menyisihkan 30% dari gajimu untuk biaya persiapan menikah.

Jika kamu memiliki gaji sekitar 3 juta rupiah, maka simpanan tabungan pernikahanmu sekitar 900 ribu setiap bulannya.

Jika kamu bisa disiplin menerapkan dalam waktu 1-2 tahun, itu sudah cukup untuk membuat walimah. Tetapi, yang perlu diingat, meskipun tabungan pernikahan tersebut sudah lebih, sebaiknya tetap merancang pernikahan dengan sederhana.

Tak perlu mewah yang penting berkah, toh? Buat apa menghabiskan biaya besar jika setelah pernikahan utang menumpuk tinggi? Bisa-bisa pasca pernikahan, rumah tangga kalian gonjang-ganjing karena efek utang yang menumpuk.

Jadi, yang terpenting dari pernikahan bukan seberapa mewah, tetapi seberapa berkah pernikahan tersebut.

2. Menekan pengeluaran sehemat mungkin

Percuma kamu capek-capek menabung kalau pengeluaran gak bisa direm. Pasti akan jebol juga anggaran keuanganmu.

Tekan item-item pengeluaran sehemat dan sebaik mungkin. Usahakan membeli item yang memang kebutuhan mendasar. Hindari untuk membeli barang-barang yang belum terlalu diperlukan untuk saat ini.

Jika ada uang sisa bulanan, maka bisa dimasukkan ke rekening tabungan pernikahan. Meskipun secara nominal tidak pasti, yang penting ada pemasukan.

Oh ya, selain menghemat pengeluaran, kamu juga bisa menambah pendapatan / pemasukan selain dari pendapatan utama. Istilahnya penghasilan tambahan / sampingan.

Penghasilan tambahan / sampingan ini diperuntukkan khusus untuk menambah dana di rekening tabungan pernikahanmu.

Ada banyak cara untuk menambah penghasilan, salah satunya disini.

3. The power of 20 ribu

Mungkin ada yang berpikir, apalah arti uang 20 ribu di jaman serba susah sekarang! Beli nasi goreng aja cuma dapat 1 atau 2 bungkus. Sedih bener yak!

Eh,, jangan pesimis dulu!

Mungkin, bagi sebagian orang 20 ribu itu tak ada artinya. Tetapi, jika kita melihat sudut pandang yang berbeda, 20 ribu itu bisa berharga lho.

Jika kamu istiqomah, cukup dengan 20 ribu kamu bisa memiliki tabungan jutaan rupiah. Ini salah satu metode menabung yang sangat unik.

Kok bisa? Terus gimana caranya?

Yakinkan pada diri kita sendiri, bahwa setiap memiliki uang lebih, selalu sisihkan 20 ribu rupiah. Dan, jangan lupa untuk memasukkan ke rekening tabungan (harus 20 ribu, gak boleh kurang).

Tips menabung untuk menikah yang satu ini cukup efektif untuk mengajarkan pada kita tentang kedisiplinan, semangat, dan prinsip.

Mau menabung untuk menikah saja sudah berprinsip dan semangat, apalagi nanti paska menikah? Pasti akan terbiasa untuk merancang keuangan keluarga lebih terarah.

So guys, tidak selamanya yang istimewa itu harus mahal dan mewah. Kamu dan pasangan bisa menjadikan momen pernikahan itu sederhana tetapi tetap terkesan istimewa.

Jika masih terdapat sisa dari tabungan pernikahan tersebut, akan jauh lebih baik jika dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga setelah menikah. Setuju??

Kapan kamu dan pasanganmu akan menikah? Sudah siapkah dengan biayanya?

Kalau belum siap, yuk praktekkan dari sekarang tips menabung untuk menikah ini!