Pernikahan ada kalanya mengalami masa-masa indah dan masa tidak menyenangkan. Dan itu wajar. Setiap hubungan pasti naik turun. Banyak suami istri yang mencari tips hubungan langgeng hingga masa tua..
Hubungan langgeng dalam pernikahan tentu sangat diinginkan bagi pasangan suami istri manapun. Tidak ada yang menginginkan bahtera pernikahan mereka akan koyak oleh terjangan badai yang tak kunjung reda.
Badai pernikahan seringkali datang dengan banyak faktor, internal maupun eksternal. Ketidaksepahaman antara suami dan istri, keegoisan dari masing pihak suami / istri, campur tangan pihak ketiga, kecemburuan yang berlebihan dan lain sebagainya…
…Bagi pasangan yang bisa menyadari dengan cepat akar masalah yang terjadi, akan jauh lebih mudah dalam mencari solusi sehingga pernikahan tak mudah goyah.
Sangat jauh berbeda dengan pasangan yang lebih mementingkan sifat egois, daripada mencari solusi memecahkan permasalahan. Pernikahan tersebut terancam tidak langgeng…
Lalu, bagaimana sifat ego ini tidak menjadi ancaman bagi pernikahan? Tentu saja dengan mengubahnya. Dan masih banyak tips hubungan langgeng bagi suami istri yang bisa dilakukan.
1. Memprioritaskan anak dan istri
Seorang laki-laki jika telah mendapatkan amanah dengan menjadi suami, tentu banyak hal yang harus diubah dalam segi prioritas.
Jika dahulu saat belum menikah, laki-laki bisa bebas berkelana kemanapun dia suka, tanpa “terkekang” oleh banyaknya aturan dalam pernikahan, tentu sudah berbeda saat ikatan suci itu terjadi.
Banyak suami yang ada di dunia ini masih lebih memprioritaskan hobi / kegemarannya, teman-teman, sahabatnya, daripada istri atau anaknya. Ini menjadi salah satu sifat ego yang harus dibuang jauh-jauh…
Lalu, bagaimana jika seorang suami lebih condong untuk mendahulukan ibu kandungnya? Dalam konteks keluarga muslim, memang diwajibkan bagi seorang suami untuk mengutamakan ibu kandung daripada istrinya.
Dan seorang istri sholehah haruslah bisa memahami dan memaklumi hal tersebut. Jika ada masalah mempertentangkan antara ibu kandung dan istri, maka harus dibicarakan dengan baik-baik, dengan kejernihan akal dan pikiran…
2. Menjadi suami yang mau mendengarkan setiap keluhan istrinya…
Tips hubungan langgeng dalam pernikahan selanjutnya adalah menjadi seorang pendengan yang baik.
Salah satu sifat seorang istri (walaupun tidak semua seperti ini) adalah sering berkeluh kesah tentang banyak hal. Yang menjadi penyebabnya mungkin karena seorang wanita lebih mengedepankan perasaan daripada penyelesaian masalah…
Ketika mendapatkan seorang istri seperti ini, banyak suami yang menganggap istrinya terlalu cerewet, karena mengatakan hal-hal yang tak penting sehingga suami lebih sering untuk menghindar ataupun stress dengan hal tersebut.
Suami haruslah bisa memahami sifat seorang istri yang seperti ini. Suami yang tak mau menjadi pendengar yang baik bagi keluhan-keluhan istrinya, maka kecenderungan istrinya akan menyimpannya dan menjadi bom waktu yang akan meledak sewaktu-waktu.
Pelampiasan bagi bom waktu tersebut, bisa saja terjadi pada anak-anaknya. Dan ini bukan seharusnya yang terjadi.
Maka, sebenarnya sudah menjadi tugas wajib suami sekaligus ayah, memberikan ruang, waktu, dan suasana setiap hari bagi istrinya untuk berbicara sebagai upaya untuk selalu menyehatkan jiwanya.
Cukup dengarkan apa yang menjadi keluh kesah istri. Ibu yang sehat jiwanya akan dapat menjalankan tugasnya sebagai madrasah untuk putra-putrinya.
3. Menjadi suami yang humoris
Mungkin banyak para suami yang menganggap ini sepele. Sifat humoris dalam rumah tangga itu seperti penyejuk di kala musim panas rumah tangga sedang melanda…
Mana yang enak dilihat, orang yang kurang senyum, bahkan terlalu sering menjadi pemarah, ataukah orang-orang yang senang dengan humor, bercanda, dan senyuman? Pasti akan lebih banyak yang menjawab sifat orang yang kedua…
Hal ini yang dilakukan juga oleh Rasulullah SAW, dan juga sahabat Ali bin Abi Thalib. Kedua pemimpin rumah tangga dalam keluarga ini dikenal dengan sifat penyayang dan humoris. Kehidupan keluarga sosok panutan tersebut, pun langgeng dan berkah.
4. Terkadang, suami memang harus mengalah
Tips hubungan langgeng dalam pernikahan yang tak kalah penting adalah mau menjadi seorang suami yang mengalah.
Seperti dicontohkan dalam sosok pemimpin keluarga Umar bin Khattab. Sahabat Nabi ini memang layak menjadi teladan karena sifat mau mengalahnya ketika dihadapkan pada kemarahan istri.
Sifat ini tentu akan semakin membantu menenangkan dan menyejukkan hati istri. Bukan sifat ego dengan selalu ingin menjadi pemenang dan dihormati!
5. Menjadi suami pejuang yang mau bekerja keras demi keluarga
Tips hubungan langgeng yang terakhir ini wajib ada pada sosok seorang suami. Ini adalah cerminan dari suami yang mau bertanggung jawab. Bukan suami yang hanya malas-malasan, atau bahkan cuma mengandalkan kerja istrinya.
Suami yang giat untuk kerja keras demi kesejahteraan keluarganya, akan membuat istri menjadi lebih sayang kepada suaminya. Maka, jadilah suami yang benar-benar bertanggung jawab dengan segala kebutuhan keluarga.
Masih banyak tips hubungan langgeng dalam pernikahan dari sudut pandang sifat suami yang bisa dilakukan. Dan tentunya, sifat seorang istri yang baik juga dibutuhkan agar hubungan pernikahan menjadi langgeng. Apa saja? Yuk berbagi di kolom komentar…
Referensi: www.ummi-online.com
Postingan ini dimodifikasi pada 28 Juni 2016 8:19 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar