Alam Indonesia dikarunia dengan berbagai macam tanaman obat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman obat ini juga disebut sebagai tanaman apotik hidup yang kehadirannya membawa berbagai manfaat penting. Untuk itu, kehadirannya di halaman rumah kita membawa dampak yang besar bagi kesehatan keluarga. Apa saja?
Sebagai tanaman obat keluarga yang kaya akan manfaat bagi kesehatan, kehadiran beberapa tanaman akan menjadi pendamping yang tepat bagi keluarga. Tak perlu semua tanaman kamu miliki di halaman rumahmu.
Setidaknya, tanamlah 5 jenis tanaman apotik hidup ini.
#5 Tanaman Obat Pepaya
Ini salah satu tanaman yang sudah banyak dikenal dan ditemui di berbagai tempat, baik di kebun dan pekarangan rumah. Banyak sebutan untuk pepaya, orang Jawa menyebutnya “kates” sementara orang Sunda menyebutnya “gedang”.
Biasanya, pepaya dimanfaat sebagai bahan kuliner. Daging pepaya muda digunakan sebagai bahan dasar sayuran ataupun dirujak. Yang sudah matang, bisa langsung dikonsumsi. Daun pepaya pun dapat digunakan sebagai lalapan untuk makan.
Selain untuk kuliner, pepaya ini sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Kita perlu mengkonsumsinya secara rutin karena kandungan vitamin di dalamnya, khususnya vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata.
Untuk pengobatan herbal pun, buah pepaya memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk obat malaria, menurunkan demam, keputihan, disentri, dan pelancar pencernaan untuk yang susah BAB.
Kandung biji buah pepaya pun, tutur dokter Wahyu Triasmara, bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan kadar HDL di dalam darah.
Biji pepaya dapat dikonsumsi dengan cara dijus atau diblender dahulu. Sekian banyak manfaat yang didapatkan dari tanaman ini, maka tak ada ruginya menghadirkan tanaman ini di halaman rumahmu.
#4 Tanaman Herbal Jintan Hitam
Ada yang kenal dengan tanaman jintan hitam? Orang banyak mengenalnya dengan sebutan habbatussauda, merupakan tanaman obat herbal yang disebut oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.
Tanaman jintan hitam ini sudah ada sejak dahulu dan digunakan sebagai obat-obatan tradisional sejak 2000 tahun sebelum Masehi. Banyak pakar kesehatan pun sudah banyak yang meneliti khasiat tanaman jintan untuk kesehatan.
Dari sekian banyak manfaat dari jintan hitam, ada beberapa manfaat utama seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu menyembuhkan beragam jenis penyakit pernapasan, meningkatkan fungsi otak, sebagai obat antihistamin dan anialergi, dan mengatasi gangguan tidur serta stres.
Tanaman apotik hidup ini sudah banyak dibuat produk olahannya mulai dari serbuk, madu, pil dan lain sebagainya. Produk olahan yang praktis digunakan Habbatussauda. Tetapi, kamu pun bisa mengolahnya sendiri dari tanamannya langsung.
#3 Tanaman Obat Daun Pegagan
Kamu pernah melihat tanaman yang satu ini? Bagi orang Sunda, daun pegagan mudah dikenali karena banyak yang memanfaatkannya sebagai lalapan makanan. Tanaman ini banyak dikenal dengan sebutan tumbuhan daun kaki kuda atau Antanan.
Tanaman daun pegagan biasanya banyak tumbuh secara liar di pekarangan rumah, tepi jalan, ladang, dan pematang sawah.
Di dalam daun pegagan, ternyata terkandung beberapa senyawa seperti brahmoside, isothankuniside, vellarine, thankuniside, madecassoside, asiaticoside, meso-inositol, madasiatic acid, brahmic acid, magnesium, kalsium, kalium, natrium, dan besi.
Apa saja manfaat dari daun pegagan? Ada beberapa seperti memperbaiki gangguan syaraf, peredaran darah, dan digunakan sebagai obat kulit (koloid). Berdasarkan penelitian, daun pegagan juga dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah.
#2 Tanaman obat Blustru
Tanaman apotik hidup yang juga direkomendasikan untuk ada di pekarangan rumahmu. Biasanya, tanaman ini tumbuh subur di ladang, perkebunan, atau merambat di pagar halaman.
Tanaman blustru juga tumbuh liar di semak dan tepian sungai. Menariknya, seluruh bagian dari blustru bisa digunakan sebagai pengobatan herbal.
Dalam buah blustru, terkandung beberapa senyawa berikut, luffein, saponin triterpen, cucurbitacin, citrulline. Senyawa ini berkhasiat untuk kesehatan seperti menghentikan pendarahan, meredakan batuk sesak dan pencahar, meredakan mimisan, mengobati bisul, sukar buang air besar, keputihan dan haid tidak teratur.
Bagi wanita yang haidnya tidak teratur, bisa menggunakan buah blustru. Bagaimana caranya? Mudah saja.
Kamu siapkan buah blustru sebesar 4 jari. Cuci hingga bersih dan parut. Lalu, tambahkan ½ gelas air matang dan 1 sendok garam halus. Sesudah dicampur merata, remas dan saringlah. Air saringan tersebut bisa diminum sekaligus. Konsumsi secara rutin 3 kali sehari, haid akan menjadi teratur.
#1 Tanaman Obat Kemuning
Tanaman apotik hidup yang direkomendasikan selanjutnya yaitu kemuning. Dari tumbuhan kemuning ini terkandung beberapa senyawa seperti murrangatin, murrmeranzin, pranferin, isopropylidene, dan murralonginal.
Kamu bisa memanfaat daun kemuning untuk beragam pengobatan herbal seperti mengobati diare, disentri, infeksi saluran kencing, sakit gigi, pelancar haid, radang buah zakar, untuk melangsingkan tubuh, dan banyak manfaat lainnya.
Sebagai obat untuk menyembuhkan infeksi saluran kencing, bisa dibuat ramuan herbalnya. Siapkan daun kemuning kira-kira 35 gram. Kemudian cuci bersih dan tambahkan kurang lebih 3 gelas air.
Rebus daun ini hingga tersisa setengah airnya. Dinginkan dan saring daunnya. Konsumsilah secara rutin 3 kali sehari.
========
Itulah kelima tanaman apotik hidup yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Tak ada salahnya, kita menanamnya di halaman rumah sebagai pengobatan alternatif bagi seluruh anggota keluarga.
Referensi Tambahan: www.tanamanhiasdaun.com