Sering Dihina? Siap-siap Banjir Pahala Saudaraku…

Tulisan ini khusus bagi siapapun yang saat ini sedang dilanda rasa sedih, karena seringkali mendapatkan hinaan, cacian, makian…

Entah dari teman, saudara, kerabat jauh, tetangga.. Sabarlah, sesungguhnya ada yang harus engkau persiapkan, adanya banjir (kebaikan) pahala yang telah menantimu..

Memang, kita tidak mengetahui wujud pahala itu, tetapi bukankah sudah cukup jika kita merasakan ketentraman hati tatkala Allah dekat bersama kita?

Apa lagi yang kita cari, jika Allah mencintai kita, dengan memberikan ujian kesabaran?

Sementara, orang-orang yang sombong tersebut, dengan hinaan, celaan, dan makian, semakin menjauhkannya dari Allah..

Allah tidak menyukai perbuatan mereka yang senang menghina, karena perbuatan tersebut dapat menyakiti hati hambaNya..Terlebih, jika mereka tertawa puas ketika menyakiti hati saudara muslimnya..

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits riwayat Muslim:

Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membunuhnya adalah perbuatan kufur.

Bersabarlah wahai saudaraku..

Sesungguhnya dibalik hinaan tersebut, tersimpan hikmah sabar yang sangat besar pahala nya kepada dirimu..

Allah telah menyiapkan hadiah yang besar kepada orang-orang yang bersabar, pahala yang melimpah, dosa-dosa yang terhapuskan dari setiap hinaan yang kita terima, dan sebuah tempat indah di surga-Nya kelak..

Jika dirimu mendapatkan hinaan, janganlah engkau balas dengan hinaan. Cukup Allah yang menjadi pembalasnya kelak. Allah tidak akan pernah tidur dengan apa yang menimpa hamba-Nya yang sholeh(ah).

Dosa besar telah menanti mereka, para pencela dan penghina saudaranya, satu tempat di neraka..

Janganlah bersedih, saudaraku…

Dosa-dosa yang ada pada dirimu, akan mengalir pada mereka yang telah menghina, mencela, dan mencacimu..

Teringat seorang salaf pernah berkata,,

Sesungguhnya, jika diriku boleh berghibah, maka hanya orangtuaku yang berhak aku ghibahi. Hanya mereka, orangtuaku, yang sangat berhak menerima semua kebaikanku.

Selain bersabar, mari kita berdoa kepada Allah, untuk membuka mata hati para pencela kita..

Sesungguhnya mereka pun sebenarnya masih saudara sesama muslim.. Masih sama-sama kaum Nabi Muhammad.. Doalah yang bisa kita berikan kepada mereka..

Kita tentu ingin, berkumpul bersama-sama saudara muslim kita di surga Allah yang begitu luas.. Begitu pula Rasulullah yang seringkali mendapat hinaan, Rasulullah membalasnya dengan berdoa kepada Allah, agar para penghina tersebut dibukakan hatinya, dan dihapuskan dosa-dosanya.

Jikapun mereka tidak terbuka hatinya, itupun kehendak Allah…

Mereka pun akan terus memikul dosa besar dalam setiap langkahnya, apabila tidak segera meminta maaf dan bertaubat kepada Allah..

Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. [QS. Al-Ahzab ayat 58]

Bersabar dengan rasa ikhlas tamengnya dan doa adalah senjata pamungkasnya..

Semoga, dengan dua hal tersebut kita akan selalu mendapatkan lindungan Allah SWT.. Aamiin……

Referensi: Klik