Ridwan Kamil: Warga Kota Bandung Makin Bahagia

Informasi ini disampaikan oleh sang pemimpin Kota Bandung, Ridwan Kamil, melalui akun Facebook beliau. Dalam info singkat tersebut, menyebutkan bahwa tingkat kebahagiaan warga kota Bandung terus bertambah, berdasarkan statistik yang disampaikan oleh Departemen Statistika Universitas Padjadjaran, pada periode tahun 2014-2015.

Ini bisa jadi menjadi salah satu daya tarik bagi Kota Bandung, untuk terus berbenah, sejak dipimpin oleh sang walikota, Ridwan Kamil. Banyak kebijakan di berbagai sektor, infrastruktur, kesehatan, perumahan, ekonomi, dan masih banyak lagi lainnya, yang dikeluarkan oleh walikota dan jajarannya memang terus dirasakan oleh warganya.

Berikut hasil laporan statistik Departemen Statistika UNPAD, yang ditampilkan di akun FB Kang Emil:

Hasil penelitian departemen Statistika Unpad, menyampaikan bahwa Indeks Kebahagiaan (Happiness Index) standar BPS warga kota Bandung naik dari 68,23 di tahun 2014 menjadi 70,60 di akhir tahun 2015. Jika menggunakan standar Amerika Serikat skornya 74.

skor 0-25 : Tidak bahagia
skor 25,1- 50 : Cukup Bahagia
skor 50,1- 75 : Bahagia
skor 75,1 keatas: Sangat Bahagia.

10 Aspek yang dinilai: Kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga,mkeharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah/aset, keadaan lingkungan dan Keamanan.

Indeks keharmonisan rumah tangga paling tinggi 78,34. Hubungan Sosial 74,20. Artinya warga Bandung yang bahagia rata-rata karena karena rajin berinteraksi sosial dan selalu menjaga kehangatan dalam keluarga.

Kesimpulan sementara:
1. Lelaki Kota Bandung lebih Bahagia dari Wanitanya.
2. Yang sudah menikah lebih bahagia dari yang belum.
3. Yang anaknya sedikit lebih bahagia dari yang anaknya banyak.
4. Yang sekolahnya lebih tinggi, lebih bahagia.

Hidup warga Bandung yang gaul & nyaah kanu di imah. Hidup yang sudah menikah. Yang masih jomblo bersegeralah menikah agar kamu bahagia.

Link postingan: klik

Berikut respon netizen menanggapi hasil statistik kebahagiaan warga kota Bandung tersebut:

haturnuhun Pak Wali walau saya tahu Bpk adalah manusia biasa yg tdk terlepas dari kasalahan dan kekurangannya sbg manusia tapi Bpk sdh menunjukan kinerja dan niat yg baik untuk perkembangan kota Bandung semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberikan kesehatan lahir bathin Bpk amiinn… – Rachmat Mulyadi –

Berkurangnya tingkat kejombloan kah ? Bersyukur sama pak wali banyak dibuatin lahan-lahan untuk bersosialisasi yang berarti mengurangi tingkat jomblo di bandung . Yang otomatis ekonomi menjadi lebih baik buat kota, karena yang jomblo bakal banyak jajanin bebebnya … tempat nge-date rame, pegawai dan ownernya-pun happy omset meningkat . Jadi kesimpulannya berkurangnya jomblo dapat mendorong segi ekonomi colonthree emotikon colonthree emotikon colonthree emotikon . Lalu perputaran ekonomi di kota menjadi lebih baik – Calvin Lendeng Alexander –

Saya memang bahagia tinggal di Bandung. Ke manapun sy pergi, bawaannya selalu kangen Bandung. Lahir di bandung, besar di bandung, sampai sekarang punya anak di bandung juga. Sekali2 ke kota lain atau negara lain untuk beberapa saat, tapi bandung selalu memanggilku untuk pulang. Suasana kota yang homy, nyaman, meski bukan berarti tanpa masalah. Tapi I love Bandung dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Tinggal di bandung ngga bikin stres, ngga juga menawarkan kepalsuan, ngga mengajak saya untuk matre dan hedonis. Bandung itu sederhana. Kesederhanaan yang membahagiakan. – Imey Meita

–

Kahatur Pak Wali, jigana akan lebih bahagia jika Upah Minimum Kota tiasa naik. Mung teu saukur naik wungkul, tapi upah na bisa bersaing dengan kota2 industri lainnya di jawa barat. Soalna di rasa2, kapungkur abdi damel di cikarang, ayeuna damel di bandung. Biaya hidup teu beda jauh (kos, makan, dsb), tapi penghasilan jauh pisan. Hatur nuhun kang. Sukses terus.. – Iman Jauhari –

aku… bahagia karena kang emil …bisa menyulap bandung jd luar biasa…..dimana2 perubahan….alun2 anu kumal caludih di sulap jd kebanggan smua orang…jd tempat wisata .semoga keindahan ini menjadi lebih indah lg dengan sama2 menjaga…hati..menjaga taman kita…menjaga fasilitas umum tidak buang sampah sembarangan….dan tidak kentut sembarangan…
i like…..kang emil.. – Ibenk Adja –