Siap Untuk Melamar Pasangan? Lakukan 5 Proses Lamaran Secara Islami ini

Guys,,kamu sudah siap melamar pasanganmu?

Alhamdulillah…tinggal selangkah lagi kamu akan menjalankan perintah-Nya untuk menggenapkan separuh agamamu.

Momen-momen seperti sekarang ini, adalah momen kebahagiaan sekaligus momen yang bikin jantung deg-degan.

Wajar kok guys,,.semua pria di dunia ini pasti mengalami perasaan yang sama saat pertama ingin melamar pasangannya…

…Ada rasa senang, khawatir, bingung, penasaran, pokoknya semua campur aduk deh jadi satu.

Tetapi, semuanya akan terasa nikmat saat kamu bersanding dengan istrimu di pelaminan nanti..Kebahagiaan yang tak mampu terungkap oleh kata-kata.

Oh ya guys,,buat kamu yang sedikit bingung harus melakukan apa saja saat melangsungkan prosesi lamaran, so, jangan khawatir.

Ikuti aja 5 langkah ini saat kamu sudah memantapkan hatimu untuk melamar calon istrimu… Apa aja yaa??

1. Mintalah izin kepada sang wali wanita yang akan dilamar

Ini hal pertama yang harus kamu lakukan…Bertemu langsung dengan sang wali wanita untuk menyatakan langsung niatanmu untuk melamar calon istrimu..

Pertemuan ini ditujukan untuk meminta izin pada wali sang wanita dan menanyakan berbagai pendapatnya.

Persetujuan sang wali wanita ini mutlak harus dilakukan, sebelum pernikahan tersebut dapat terjadi. Tanpa adanya izin dari wali wanita, maka proses pernikahan belum dapat dilakukan.

2. Pihak wanita didampingi oleh keluarga selama proses lamaran

Pendampingan oleh pihak keluarga selama proses lamaran terhadap pihak wanita, sangat penting untuk dilakukan.

Dengan alasan agar tidak terjadi berbagai fitnah selama proses lamaran itu berlangsung. Sekaligus, untuk menjaga kehormatan dari pihak wanita dan pria itu sendiri, agar terhindar dari berbagai macam fitnah.

3. Melihat wanita yang akan dilamar

Kedua pihak sangat diperbolehkan untuk mengumpulkan berbagai informasi tentang masing-masing. Pihak wanita diperkenankan untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang latar belakang calon suaminya, ibadahnya, akhlaknya, dan banyak lagi lainnya.

Ini dilakukan agar tidak seperti membeli kucing dalam karung.

Demikian halnya dengan pihak pria, diperbolehkan untuk mengetahui tentang latar belakang calon istrinya tersebut.

Pria yang datang melamar, juga diizinkan untuk melihat wanita yang akan dilamar.

4. Selama proses lamaran, sebaiknya tidak menyiarkan kabar tersebut pada banyak orang

Lho emang kenapa tidak boleh? Tenang, ada tujuan mulia kok…

..Ini dilakukan untuk tetap menjaga kehormatan kedua belah pihak, terutama pihak wanita.

Jika setelah proses lamaran, ternyata tidak dapat dilanjutkan ke proses pernikahan, alias lamaran tersebut batal, maka kehormatan pihak wanita tetap mulia.

Tujuan utamanya agar pihak wanita terjaga kesuciannya dari fitnah.

5. Tidak melamar di atas lamaran orang lain

Nah,,ini sangat penting untuk dipahami ya guys.

Jangan pernah melamar pasanganmu, yang sudah dilamar oleh pria muslim lainnya..

Tujuannya sangat mulia kok!

Dengan tidak melamar seorang wanita yang telah dilamar oleh pria muslim lainnya, maka menghindarkan dari dendam dan benci diantara sesama muslim, hanya karena melamar wanita yang sama..

Siapa yang tercepat melamar wanita tersebut, maka dialah yang berhak sementara untuk melanjutkan ke proses pernikahan.

Pria lain yang hendak melamar, harap bersabar dan ikhlas menerima saudara muslimnya tersebut menjalani proses lamaran.

Semoga dengan melakukan kelima hal di atas, proses lamaran yang hendak kamu lakukan akan berjalan lancar dan penuh keberkahan.

Dengan diawali dengan cara melamar yang berkah, maka semoga kelak berujung pada keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dengan menjalani sesuai tata cara syariah.

Setuju? Yuk, mulai niatkan lamaran karena Allah, dan menjalani prosesnya sesuai tuntunan syariat Allah.. Tetap semangat guys!

Referensi: www.jadipintar.com