Siapa yang pernah melihat langsung hantu, genderuwo, pocong, dan kawan-kawan sejenisnya? Apa yang kamu lakukan ketika melihat atau bertemu hantu? Diam terpaku, teriak histeris, komat-kamit baca doa, atau langsung kabur terbirit-birit? Hantu adalah salah satu misteri dari dunia gaib atau astral yang memang masih jadi pro kontra. Ada yang percaya, ada yang tidak percaya.
Bagi yang mempercayai keberadaan hantu, tentu juga akan mempercayai bahwa hantu juga seperti manusia, memiliki “kehidupan” di alam astral. Hantu juga butuh makan, minum, punya tempat tinggal, dll. Nah, kali ini akan dibahas mengenai tempat tinggal hantu, salah satunya di pohon. Konon katanya, hantu dkk baik yang penasaran atau gak, senang tinggal di beberapa pohon tertentu. Entah anggapan ini benar atau tidak, memang tak bisa dibuktikan secara kasat mata apalagi ilmiah. Berikut ini beberapa pohon yang dipercaya menjadi tempat / sarang bersemayamnya para hantu.
Kalo pohon yang satu ini sudah banyak yang melihat hantu secara langsung. Pohon ini banyak dijumpai di pinggir-pinggir jalan atau area perkampungan yang masih banyak hutan. Konon katanya, hantu yang senang bersemayam di pohon beringin adalah jenis genderuwo, terutama pohon beringin yang tua, tinggi lebat, dan memiliki akar yang menggantung semakin menambah kesan angker di pohon ini. Mitos yang berkembang di masyarakat, bahwa jika ada yang mematahkan akar yang menggantung tersebut, sementara di pohon beringin kebetulan ada genderuwo yang sedang tinggal, maka orang tersebut akan sakit, dan harus segera diobati di orang pintar alias dukun.
Pohon randu atau banyak yang menyebut pohon kapuk banyak ditemukan di daerah pedesaan yang masih ada area persawahan. Pohon randu / kapuk oleh masyarakat, buahnya dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kasur atau bantal. Pohon ini memiliki banyak duri di sepanjang batangnya. Konon katanya, pohon randu / kapuk adalah istana bersemayamnya kuntilanak, terutama pohon randu yang sudah lama, tinggi pohonnya, dan jarang buahnya. Kuntilanak berwujud wanita tua dengan baju lusuh putih, rambut panjang menutupi mukanya, dan tawa khas kuntilanak, hihihihi….
Pohon yang satu ini masih banyak ditemukan di pedesaan. Pohon sukun memiliki buah yang dapat dimanfaatkan untuk dimakan, bisa jadi gorengan, keripik, atau sayur. Pohon sukun konon kata masyarakat yang percaya, menjadi tempat mangkalnya pocong-pocong penasaran. Banyak masyarakat yang telah melihat sosok hantu berbalut kain pocong bertengger di pohon satu ini. Selain pocong, pohon satu ini juga digemari oleh jin-jin yang mampir, mungkin ingin silaturahmi ke rumah pocong hehe..
Pohon ara juga banyak dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat tinggal para hantu, kuntilanak, pocong, dll. Pohon ara juga disebut sebagai pohon Tin, jenis pohon yang tercantum dalam Al Qur’an, At Tin. Sebenarnya, buah pohon ara / tin bisa dimanfaatkan untuk berbagai obat herbal, minuman teh, dll.
Pohon yang satu ini memiliki buah yang hampir menyerupai mangga, buahnya lebih bulat dan lebih banyak seratnya dibandingkan dengan mangga. Pohon limus banyak ditemukan di areal perkebunan di pedesaan. Konon katanya, pohon limus ini dipercaya sebagai tempat main sosok pendek, kecil, kepala plontos, bernama tuyul. Banyak orang yang melihat sosok tuyul sedang bermain-main di bawah pohon ini.
Nah, kalo pohon pisang pasti sudah banyak yang mengetahuinya, karena bisa dijumpai dimanapun, desa dan kota. Pohon pisang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik buah, daun, dan batang pohonnya. Cerita yang menyebar di masyarakat, di pohon pisang banyak dijumpai para hantu pocong dan kuntilanak bergerombol, mungkin sedang reunian hehe.. Pohon pisang yang digunakan sebagai tempat reuni biasanya pohon pisang yang lebat, dan bergerombol.
Pohon bambu banyak dijumpai di daerah pedesaan dekat hutan dan sungai. Pohon bambu juga memiliki banyak manfaat. Masyarakat menyebut pohon bambu sering digunakan oleh hantu, setan, jin, dkk. untuk kumpul. Secara kasat mata, pohon bambu memang memiliki kesan angker, karena tumbuh dengan rimbun dan bergerombol. Mungkin itu salah satu alasan kenapa hantu dkk sering kumpul di pohon bambu.
Pohon-pohon di atas adalah beberapa yang dipercaya oleh sebagian masyarakat, memiliki kesan mistis dan angker. Penilaian akhir kembali kepada individu masing-masing, mau percaya atau tidak percaya. Yang terpenting, kita selalu meningkatkan kualitas iman dan hidup kita untuk semakin tunduk atas kekuasaan Allah SWT.
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar