Ada-ada saja kelakuan pelanggan online shop yang satu ini. Berniat mau nipu penjualnya, eh malah bikin ngakak abis!
Bagaimana gak mau ketawa, trik tipuan yang mau dilancarkan oleh pembeli kepada pemilik online shop tersebut, terkesan main-main dan justru bikin lucu.
Kejadian ini dialami oleh salah satu pemilik online shop Dewi Rosanti ketika melayani salah satu pelanggannya via WhatsApp Messanger (WA).
Pembeli hendak melakukan order pembelian Motomo berwarna silver, dan pemilik online shop pun sudah memberikan panduan untuk melakukan transaksi pembelian tersebut.
Lucunya, ketika pada proses pembayaran, pembeli yang diminta bukti transfer bank oleh pemilik online shop, justru memberikan bukti yang tidak semestinya.
Bukti transfer itu berupa tulisan tangan di atas selembar kertas yang menyatakan bahwa pembeli tersebut telah mentransfer sejumlah uang kepada pemilik online shop bernama Dewi Rosanti Arifin. Whaaat!!!
Berikut kutipan tulisan tangan yang dianggap sebagai bukti transfer oleh si pembeli:
Maaf kertas pengetikan sedang habis. Saya dengan Teller 2 mohon maaf dengan kertas dan pulpen tertulis dikarenakan kertas sedang habis!
Ini bukti transfer:
a.n Dewi Rosanti Arifin
No. Rek. BCA 139-2605-xxxtelah dibayarkan oleh Adhitya Rahayu dengan jumlah uang sebesar Rp 50.000 dengan kembalian uang Rp 4.000.
Telah ditransfer ke No.Rek. 139-2605-xxx dengan saldo sebesar Rp 46.000.
Jam transfer 17.35
Yang bertanda tangan
Adhitya Rahayu
Hehehe.. Mbak Adhitya Rahayu kok mbak lucu banget sih… Pakai sumpah-sumpah atas nama Allah juga lho..
Di zaman sekarang, pembelian melakukan transaksi elektronik sudah bisa dicek di mutasi rekening. Dan pembayaran atas nama Adhitya Rahayu tidak pernah diterima oleh pemilik online shop.
Kalaupun kertas habis, teller bank gak akan pernah menuliskan di atas selembar kertas. Bank apa coba yang memberikan bukti transfer dengan tulisan tangan??? Bank toyib kali haha..
Kalau memang niat mau menipu, mbok ya kreatif dikit dong mbak. Nipu kalau cuma main-main kayak ini, bukannya dapat barang gratisan, dapat bully iya tuh…
Ini bukti screenshot dari Whatsapp Messanger antara pembeli dan pemilik online shop:
