Pantai Suwuk dan Surga yang Tersembunyi

Pantai Suwuk yang terletak di muara sungai Suwuk, desa Tambak Mulyo, kec. Puring, kab. Kebumen merupakan sebuah pantai yang terbilang baru, hal tersebut dikarenakan pantai Suwuk baru dimasukan kedalam Peraturan Daerah kabupaten Kebumen tentang retribusi pada tahun 2011, tepatnya melalui Perda kabupaten Kebumen no. 15 tahun 2011 kawasan wisata pantai Suwuk diresmikan dengan tiket masuk dewasa  Rp. 3000,- dan anak-anak Rp. 2000,-.

Ada dua jalan utama yang menghubungkan jalur utama Pantai Selatan Jawa dengan kawasan wisata Pantai Suwuk, yaitu pertama melalui jalan Karang bolong yang pintu masuknya berada di sebelah barat stasiun Gombong dan merupakan sebuah jalan yang cukup lebar untuk dilalui oleh kendaraan roda empat, kemudian yang kedua adalah melalui jalan Puring yang pintu masuknya berada di sebelah timur stasiun Gombong dan merupakan jalan penghubung antar desa yang ramai, menghubungkan stasiun Gombong dengan beberapa pasar desa dan gardu induk listrik Gombong.

Pada kesempatan penjelajahan di bulan Juli tahun 2015, kami berkesempatan mencoba jalan yang kedua yaitu jalan Puring dengan menggunakan kendaraan roda dua. Jalan ini sangat padat dengan berbagai aktifitasnya, sisi jalan dipenuhi panorama desa yang mengagumkan, jajaran rumah tradisional berdampingan dengan rumah-rumah modern yang berpagar besi dan berkeramik dengan pesawahan menjadi latarnya, setelah melewati gardu induk listrik Gombong kita bisa menyaksikan jajaran pegunungan kapur selatan yang membentang di sisi timur kali Gede Ijo yang menjadi batas alam kabupaten Kebumen dengan kabupaten Cilacap. Pada sebagian pegunungan tersebut terletaklah kecamatan Buayan yang masih menjadi bagian dari kabupaten Kebumen.

Jika anda melalui jalan Puring beberapa saat setelah melintasi gardu induk listrik Gombong, anda yang menggunakan kendaraan roda empat baik sedan ataupun mini bus akan sedikit tertahan dikarenakan jembatan-jembatan yang ada pada lajur ini dibangun hanya untuk melayani satu jalur saja, sehingga kendaraan roda empat dari kedua sisi harus bergantian melintasinya yang kesemuanya dibantu oleh warga sekitar untuk pengaturannya. Terdapat beberapa buah jembatan dengan kondisi tersebut pada lajur ini, namun dari pengamatan kami antrian tidak memakan waktu cukup lama.

Sesampainya di pantai Suwuk anda bisa menikmati beberapa wahana anak, seperti pemancingan anak (bagi yang takut anaknya jatuh ke muara sungai Suwuk) atau kolam renang anak lengkap dengan replika pesawat  Boeing-nya (dikarenakan adanya larangan berenang di pantai ini), namun bagi anda yang mempercayakan keselamatan pada anak anda sendiri, anda bisa membiarkannya bermain ombak dan pasir pada tepian pantainya yang pada beberapa titik memiliki ombak yang cukup landai, jika anda lebih memilih untuk bersantai dengan mengitari pantai disediakan juga penyewaan semacam sepeda hias yang mampu mengangkut sekitar 6 orang didalamnya dengan pedal kayuh pada masing-masingnya.

Menariknya dari kawasan wisata ini anda bisa menemukan muara sungai di sebelah baratnya, yaitu muara sungai Suwuk, banyak pemancing yang mencoba peruntungannya disini, namun anda harus berhati-hati ketika hendak duduk memancing diantara batuan pemecah ombak (inggris : breakwater) dikarenakan banyaknya rajungan (kepiting) yang hidup disana, salah-salah anda bisa dicapit oleh mereka, biasanya rajungan keluar dari sisi batuan yang dekat dengan air dengan sesekali memanjat ke fondasi batuan yang lebih tinggi dengan gerakan yang cepat, ukurannya pun beragam dari yang sangat kecil hingga yang besar sehingga anda memerlukan kewaspadaan ekstra jika berniat untuk duduk memancing dari fondasi batuan yang berada dekat dengan air.

Bangunan pemecah ombak (inggris : breakwater) muara suwuk terbentang dari sisi utara hingga selatan pada sisi timur bantaran sungai Suwuk dengan sudut parabola melengkung kearah pantai Suwuk, selain sisi selatan yang berguna untuk memecah ombak samudera hindia, sisi utaranya juga berguna untuk melindungi kawasan wisata Pantai Suwuk dari luapan sungai Suwuk jika suatu waktu terjadi.

Bagi anda yang memutuskan memancing pada bangunan pemecah ombak (inggris : breakwater) anda mungkin beruntung untuk mendapatkan sejenis ikan bertotol-totol kemerahan pada bagian atas punggungnya yang kontras dengan warna badannya yang putih. ukuran ikan ini lumayan besar yaitu sekitar setelapak tangan orang dewasa. Jangan lupa siapkan lotion dan topi caping khas petani untuk menghindari anda dari paparan sinar matahari yang membahayakan kulit anda.

Apakah anda sudah puas dengan bermain ombak di pantai? membangun istana pasir impian masa kecil? atau anda sudah puas menemani buah hati anda bermain di kolam renang anak dan bersepeda ria? tunggu dulu kami masih punya liputan untuk anda, jika anda mampu meluangkan waktu setelah matahari terbenam dan semuanya sudah menjadi gelap seiring dengan berkumandangnya adzan Isya, maka sempatkanlah anda kunjungi jajaran pegunungan yang berada di sebelah barat pantai Suwuk, jika anda mengendarai mobil dan sudah mencapai puncaknya maka parkirlah pada tempat yang tersedia, jika suasana cukup gelap maka anda akan menemukan taburan bintang dilangit Suwuk, sebuah fenomena yang tidak bisa anda lupakan begitu saja bersama keluarga, jika anda memutuskan untuk terjaga semalaman ditemani bintang di langit Suwuk jangan lupa untuk tidur sebentar hingga adzan Subuh berkumandang, sholatlah pada tempat yang tersedia dan bersiaplah menikmati panorama matahari terbit (inggris : sunrise) dari sebuah horizon yang tak terhalang satu apapun, karena anda sedang berdiri disebuah bukit yang merupakan titik paling selatan di daratan utama provinsi Jawa Tengah. Puas hanya dengan panorama matahari terbitnya? simpan nafas anda, karena kejutan belum berakhir, jika matahari telah naik dan mampu menerangi sekitar anda dengan sempurna maka turunilah bukit tempat anda berdiri dengan hati-hati dan anda akan menemukan surga yang tersembunyi dibalik batu karang, surga itu bernama “paron” dan “menganti” sebuah jajaran pantai berpasir putih yang sangat tersembunyi, hanya bagi anda yang memiliki jiwa petualang! … Suwuk dan surga yang tersembunyi

—- Semoga perjalanan anda menyenangkan —-

Ricky Pratama melaporkan untuk Jatik.com