Naik gunung bukan seperti jalan-jalan biasa. Banyak hal yang harus dipersiapkan dengan baik, salah satunya adalah cara packing barang yang benar ke dalam tas gunung atau disebut juga carrier. Banyak tips untuk naik gunung yang lainnya, seperti di artikel berikut ini.
Kalau kamu menyepelekan sesuatu, maka potensi terjadi sesuatu pada dirimu saat naik gunung akan sangat besar. Belajar untuk tidak menyepelekan hal-hal kecil dan detail. Salah satunya, cara packing yang benar. Kenapa? Jika kamu salah dalam packing barang-barang ke dalam tas carrier, maka tas bisa jadi tidak seimbang atau menjadi berat. Tentu hal ini bisa merepotkan dirimu sebagai pendaki, bahkan bisa membahayakan nyawamu di atas gunung nanti. Apa salahnya belajar untuk packing sejenak, untuk keamanan dan kenyamanan dirimu saat naik gunung.
Lalu, seperti apa cara packing barang-barang ke dalam tas gunung (carrier) yang benar? Sebenarnya tidak ada standard baku untuk packing barang-barang ke dalam tas carrier. Tetapi, berdasarkan pengalaman, teknik atau cara berikut ini merupakan teknik packing barang-barang yang sering diajarkan para pendaki senior demi kenyamanan dan keamanan pendaki itu sendiri.
Hal pertama yang dilakukan sebelum memasukkan barang-barang ke dalam tas, sebaiknya gunakan lapisan trash bag (kantong sampah) terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk melindungi semua barang bawaan dari air. Memang, sebagian besar tas carrier sudah dilengkapi dengan cover bag, tetapi apa salahnya melapisi bagian dalam dengan trash bag, apabila nanti intensitas hujan sedang tinggi di atas gunung. Lapisan trash bag digunakan untuk mengantisipasi air yang masuk ke dalam tas. Kamu tentu tidak ingin barang-barang bawaanmu terendam air bukan? Maka, gunakanlah trash bag untuk lapisan pertama di dalam tas carrier.
Bagi sebagian pendaki, matras biasanya ditaruh di luar tas. Tetapi, akan ada manfaatnya apabila matras tersebut diletakkan melingkar di dalam tas setelah lapisan trash bag. Hal ini bertujuan untuk membuat matras sebagai frame, yakni pembentuk tas menjadi lebih rapi dan tegak. Jika tas sudah terbentuk lebih rapi, maka akan memudahkan kita para pendaki untuk menyusun barang-barang tersebut ke dalam tas.
Kenapa sebaiknya tidak diletakkan di bagian bawah? Karena jika barang-barang terberat diletakkan di bagian bawah, maka tas akan terasa lebih berat. Maka, alangkah baiknya jika barang bawaan seperti air diletakkan di tengah atau atas.
Urutan barang dalam packing sangat penting untuk diperhatikan. Prioritas barang yang tidak terlalu penting harus selalu ada di dalam perjalanan naik gunung, maka letakkan di paling bawah. Barang-barang seperti baju ganti atau sleeping bag, yang jarang digunakan, posisikan ada di paling bawah. Setelah itu, di bagian tengah, letakkan barang-barang seperti air, alat masak, dan logistik. Untuk bagian paling atas, posisikan barang-barang seperti mantel, alat penerangan, P3K karena barang-barang tersebut sangat dibutuhkan sewaktu-waktu selama perjalanan naik gunung.
Keseimbangan tas carrier setelah barang-barang dimasukkan, wajib diperhatikan. Barang-barang yang dimasukkan, harus ditata dengan rapi dan tas harus seimbang. Kondisi tas carrier yang seimbang sangat penting untuk pendakian. Kenapa? Karena jika kondisi tas tidak seimbang, maka akan membahayakan pendaki itu sendiri saat melewati jalur yang terjal, ataupun dekat dengan jurang. Bagaimana menentukan tas sudah seimbang atau belum? Mudah saja. Tas carrier yang telah diisi barang harus bisa berdiri tanpa butuh disandarkan. Kemudian, coba berikan sedikit pukulan pada tas tersebut, jika roboh, maka bisa jadi tas masih belum seimbang. Barang-barang perlu disusun kembali agar tas carrier menjadi seimbang.
Jangan ada ruang kosong di dalam tas carrier maupun barang-barang. Selalu isi dengan barang yang bisa dimasukkan. Toples, gelas, cangkir, isi dengan barang seperti roti, mie instan, dll.
Itu 6 tips sederhana cara packing barang yang benar saat kamu naik gunung. Memang tidak ada standard baku untuk packing ini, minimal kamu bisa menjaga keselamatan dan kenyamanan saat naik gunung. Jangan disepelekan ya! Untuk tips pendakian gunung lainnya, kamu bisa cek berikut ini.
Referensi: www.mindtalk.com
Postingan ini dimodifikasi pada 6 Oktober 2015 10:24 am
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar