Dewasa ini, banyak sekali tersebar di masyarakat mitos ibu hamil dan seputar jenis kelamin bayi dalam kandungan. Ini khususnya terjadi karena banyak orang tua yang ingin tahu jenis kelamin calon bayinya.
Pada masyarakat yang lebih modern, pasangan suami istri pada umumnya tidak terlalu percaya dengan adanya mitos ibu hamil dan lebih mengutamakan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) saat trisemester kedua.
Tetapi, di kalangan masyarakat yang agak tradisional, banyak cara-cara yang tidak ilmiah yang dipercaya secara turun temurun di sebagian besar perempuan di dunia.
Memang, tes USG tidak terlalu menjamin keakuratan 100% dalam penentuan jenis kelamin calon bayi, tetapi masih masih dipercaya sebagai yang terbaik.
Walaupun hingga kini masih banyak yang merasa tidak perlu mengetahui jenis kelamin bayi lewat USG dengan alasan supaya ada kejutan saat melahirkan.
Meskipun begitu, cara-cara tradisional atau naluri ibu banyak pula dilakukan perempuan untuk sekedar menebak buah hatinya.
Hasilnya memang tidak 100 persen terjamin akurat, tetapi banyak ibu hamil yang telah membuktikannya selama beratus-ratus tahun.
Mitos ibu hamil di atas memang tidak terbukti secara ilmiah, tetapi banyak ibu hamil yang menuturkan ciri-ciri tersebut terjadi pada saat mereka mengandung bayi perempuan atau laki-laki.
Menurut salah satu dokter spesialis di bidang kebidanan dan penyakit kandungan, dr. Caroline Tirtajasa, Sp. OG, menyebutkan bahwa sebagian besar mitos kehamilan tersebut adalah kurang tepat dan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Misalnya, mengenai jenis kelamin bayi yang bisa dilihat dari bentuk perut sang ibu yang sedang hamil, jika perutnya membuncit dan kulitnya kusam, maka janin yang terkandung di dalamnya adalah laki-laki. Dan jika perut sang ibu melebar dan kulitnya bersih, maka janin yang terkandung di dalamnya adalah perempuan.
Mitos ibu hamil lainnya seperti kebiasaan makan, kebiasaan tidur, atau kebiasaan bersolek ibu hamil, itu semua adalah tidak benar dan tidak ada dasar ilmiahnya sama sekali.
Begitu juga dengan mitos bahwa setelah melahirkan, seorang wanita tidak boleh keramas selama 40 hari, serta mitos tentang buah nanas yang dapat menggugurkan kandungan, itu semua keliru.
Janin berada di dalam kandungan, sehingga tak bisa dilihat secara kasat mata. Alat yang memungkinkan untuk mengamati pertumbuhan kesehatan dan jenis kelamin bayi hanya USG.
Sedangkan di jaman dahulu, ilmu kedokteran dan kebidanan masih belum berkembang pesat seperti sekarang. Ibu hamil lebih banyak dan sering memeriksakan kandungannya ke bidan, atau bahkan dukun beranak.
Jarang sekali yang datang langsung ke dokter spesialis kandungan untuk memeriksakan kandungannya. Tentunya, juga tak ada alat USG yang bisa membantu memeriksakan keadaan janinnya.
Padahal, sang calon ibu sudah pasti memiliki ribuan pertanyaan berkaitan dengan kandungannya. Apakah si bayi dalam keadaan sehat? Apakah bayi saya berjenis kelamin perempuan atau laki-laki? Dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul mitos-mitos seputar kehamilan. Karena mitos ini sifatnya turun temurun, dari buyut ke nenek, dari nenek ke ibu, dan seterusnya, sehingga sampai sekarang mitos ibu hamil tersebut tetap terpelihara dan masih terus beredar di kalangan masyarakat luas.
Padahal, sebagian besar mitos ibu hamil tersebut adalah keliru, walaupun ada satu dua kasus yang tepat sesuai kenyataan, tetapi sebagian besar memang bertentangan dengan fakta ilmiahnya.
Referensi: Hamil.co.id
Postingan ini dimodifikasi pada 28 Juni 2016 8:22 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar