Setiap wanita pasti mengalami yang namanya haid atau menstruasi. Saat mulai ‘dapet’ tersebut, banyak efek yang ditimbulkan bagi seorang wanita seperti sakit punggung, perut mengalami kram, mood tidak stabil, dan masih banyak efek samping lainnya. Untuk mengurangi efek tersebut, banyak yang menyarankan minum teh manis. Sebaliknya, hasil penelitian tidak menganjurkannya. Mengapa minum teh saat haid tidak direkomendasikan?
Bagi yang menyarankan minum teh saat haid itu boleh, memang beralasan. Khasiat teh dipercaya mampu untuk mengurangi beragam efek sampingan seperti kram perut ataupun sakit di punggung selama masa menstruasi tersebut.
Namun, dari beberapa penelitian baru-baru ini didapatkan fakta yang bertolak belakang. Sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi teh selama masa menstruasi tersebut.
Selain kopi, di dalam teh juga terkandung kafein sebesar 26,1 miligram. Informasi yang dilansir dari Times of India menyebutkan bahwa kafein ini dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah. Sehingga dapat menjadi penyebab munculnya rasa cemas dan tegang.
Ada beberapa jenis teh yang memiliki kandungan kafein cukup tinggi, misalnya teh hitam atau lebih dikenal dengan Hong Cha. Teh jenis ini memiliki kandungan kafein tertinggi. Dalam satu cangkir teh Hong Cha terkandung sekitar 40-60 mg kadar kafein.
Namun, banyak yang memberikan solusi untuk ini. Ada yang menyarankan bahwa minum teh saat haid tidak masalah asalkan tidak terlalu banyak, 1-2 cangkir teh hangat sudah cukup. Dapat juga dibarengi dengan mengonsumsi berbagai makanan yang kaya akan zat besi dan juga vitamin C. Vitamin ini dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam darah.
Selain kafein, di dalam teh juga terkandung asam tannat yang jika dikombinasikan dengan makanan, akan mengurangi fungsi penyerapan zat besi dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi teh yang terlalu berlebihan di saat haid, tak hanya akan berpotensi kekurangan zat besi di dalam tubuh, tetapi juga bisa menyebabkan beberapa keluhan. Yaitu sakit kepala, insomnia, gugup, gelisah dan mudah tersinggung.
Oleh karena itu, direkomendasikan bagi wanita yang sedang mengalami masa menstruasi sebaiknya cukup mengonsumsi air hangat daripada minum teh.
Referensi: www.klikdokter.com
Postingan ini dimodifikasi pada 9 Februari 2018 8:11 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar