Sepeda motor tak bisa dipungkiri menjadi salah satu moda transportasi yang diandalkan setiap harinya. Pemakaian yang setiap hari tersebut, terkadang membuat kita lupa untuk merawatnya, termasuk mengganti oli. Mengapa oli pada sepeda motor harus diganti secara teratur? Ini alasan pentingnya!
Sebagai moda transportasi favorit bagi banyak kalangan, terutama di daerah perkotaan yang padat dan sibuk, sepeda motor dapat diandalkan karena jarak tempuh dan waktu bisa dipangkas lebih banyak daripada menggunakan mobil.
Jika kamu salah satu pengendara sepeda motor harian, tentu ingin performa sepeda motormu tersebut tetap baik, bukan? Tetapi, terkadang keinginan tersebut hanya angan-angan karena kita sering terlupa untuk memperhatikan aspek perawatannya.
Bahkan, ada banyak pengendara yang beranalogi bahwa “jika belum sakit, ya gak perlu diobati”. Atau, jika belum dirasakan tidak enak, ya gak perlu dirawat lah. Ini sebenarnya analogi yang kurang tepat.
Kita tidak harus menunggu adanya tanda-tanda motor kita rusak bukan? Penggantian oli dapat dilakukan setiap 2 ribu kilometer atau setiap 2-3 bulan sekali. Yang jelas, penggantian oli ini tidak sama untuk setiap pengendara motor.
Hal ini sangat bergantung pada berapa jarak yang ditempuh. Semakin jauh jaraknya, maka penggantian perlu dilakukan lebih singkat. Setiap tipe sepeda motor juga memiliki standar yang berbeda kapan harus diganti. Biasanya, sudah tercantum dalam buku panduan pengguna.
Bisa kok. Mudah saja. Tinggal menggunakan deepstick yang merupakan penutup oli pada mesin motor itu sendiri. Jika dicek oli kurang dari batas normal, maka sebaiknya dilakukan penggantian oli.
Jika kamu baru mengganti oli mesin tetapi volumenya sudah berkurang, maka ini perlu dicek lebih mendalam. Bisa jadi, oli mesin sepeda motormu bocor.
Selain menggunakan deepstick, kamu juga bisa menggunakan perasaanmu tentang kapan oli mesin harus diganti. Maksudnya, jika kamu sudah merasakan tidak nyaman saat mengendarai motor, seperti suara mesin kasar / berisik, oper gigi keras, tarikan tidak bertenaga, atau mesin cepat panas. Itu tanda-tanda oli motormu harus diganti.
Oli itu merupakan peluman yang memiliki fungsi untuk melindungi komponen dalam mesin agar tidak cepat aus di saat bergesekan. Selain itu, oli mesin juga berfungsi untuk mendinginkan mesin dan mengoptimalkan kinerja mesin sepeda motor.
Beberapa fungsi lain dari oli sepeda motor, seperti:
Nah, sekarang kamu jadi tahu bukan mengapa oli pada sepeda motor harus diganti secara teratur? Karena begitu penting untuk menjaga performa mesin sepeda motormu agar tetap terjaga.
Oh ya, disarankan juga untuk tidak terlalu sering mengganti jenis / merek / tipe oli mesin sepeda motor. Karena setiap tipe oli memiliki kriteria dan karakter yang berbeda-beda. Sebaiknya, menggunakan oli yang sudah menjadi standar dari motormu.
Kamu bisa menanyakan langsung tentang hal ini kepada mekanik saat ada di bengkel mengenail oli apa yang cocok untuk motormu. Yang pasti, jangan pernah menggunakan oli abal-abal (palsu), meskipun harganya jauh lebih murah. Bisa jadi itu adalah oli bekas yang didaur ulang. Selamat merawat sepeda motormu!
Referensi: www.ridergalau.com
Postingan ini dimodifikasi pada 20 April 2017 10:39 am
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar