Ketulusan Pramugari KA Melayani Bapak Tua yang Terkena Stroke
Pramugari KA ini dengan tulus melayani para penumpang, termasuk salah satu penumpang bapak tua yang terkena stroke.
Apapun profesi kita, seyogyanya kepedulian kepada orang lain, terutama yang membutuhkan tentu saja sangat dibutuhkan. Terlebih lagi, jika profesi tersebut menyangkut pelayanan terhadap publik. Kepedulian memang wajib dilakukan karena memang sudah menjadi tugas. Tetapi, tidak banyak yang peduli dengan disertai rasa tulus, tidak sekedar menjalankan tugas semata.
Hanya segelintir orang yang memiliki rasa peduli yang tulus. Mungkin salah satu kejadian nyata berikut ini adalah satu contoh nyata sikap peduli karena menjalankan tugas dengan disertai rasa tulus. Seorang pramugari KA yang memang berkewajiban memberikan pelayanan kepada para penumpang kereta api. Kejadian ini sempat dilihat oleh salah satu penumpang dan kemudian memberikan reportasenya berikut ini.
Sudah lama tidak naik kereta api, ternyata banyak perubahan yang saya alami. Seperti kali ini saya melihat pelayanan yang sangat bagus dan menyentuh hati di Kereta Cirebon Ekpress, dari Cirebon menuju Jatinegara, Rabu 26 Agustus 2015. Seorang pramugari kereta api yang cantik sedang asyik menyuapi penumpang, seorang bapak tua di kereta makan atau restorasi. Setelah saya perhatikan ternyata penumpang tersebut menderita stroke sehingga sukar sekali untuk makan sendiri, karena jari-jemari tangannya seperti menggenggap sesuatu dan kaku.
Melihat kondisi seperti itu, Mira Mustika atau biasa disapa Mira, pramugari KA Cirebon ekpress langsung mendekati tersebut seorang lelaki tua yang tidak diantar keluargannya saat naik kereta api, Mira mencoba menawari untuk menyuapinya dan bapak itu setuju. Dengan sabar Mira membantu bapak itu menikmati makanannya di restorasi.
Benar-benar pemandangan yang tulus dan melayani dengan hati. Saya penasaran dengan tindakan pramugari tersebut dan saya mulai bertanya dengan gaya wartawan, hehehe. Ternyata, Mira sudah 2 tahun menjadi pramugari kereta api dan baru 4 bulan bergabung dangan management PT Reska Multi Usaha (PT RMU) yang merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Sebelumnya dara kelahiran Blitar 1 Nopember 1991 ini bergabung dengan pengelola restoran KA lain di luar PT RMU.
Bagi Mira melayani merupakan kewajiban seorang crew kereta api dan siap membatu apapun yang dibutuhkan penumpang dalam perjalanan. Dan menolong penumpang yang benar-benar membutuhkan menjadi kebanggaan dan kepuasanan tersendiri. Wanita berstatus lajang ini, senang bisa menolong orang lain sehingga orang lain terbantu.
Sepertinya management KAI khususnya PT RMU sudah bisa menciptakan pegawai atau petugas yang melayani dengan tulus sehingga penumpang merasa senang dan terbantu. Tentunya pelayan seperti ini terus ditingkatkan dan dipertahankan agar layanan tidak kembali menurun. Semoga semua petugas di atas Kereta api memiliki sikap peduli seperti Mira.
DIceritakan oleh Yos Asmat Saputra dengan beberapa perubahan