Dari sekian banyak aplikasi di smartphone / tablet / gadget, aplikasi media sosial biasanya menempati rangking pertama yang paling sering diakses oleh pengguna, khususnya wanita. Tak disadari, bahwa seringkali ada kesalahan penggunaan media sosial oleh pengguna wanita. Apa itu?
Tak bisa dipungkiri, aplikasi medsos menjadi sebuah gaya hidup sebagian besar masyarakat, dari berbagai usia dan profesi. Wanita atau pria, kalangan bawah sampai yang terkenal pun, menggunakan media sosial.
Media sosial tak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja dengan sahabat, teman, pasangan atau keluarga. Tetapi, lebih dari itu, sebagai ajang untuk mengekspresikan diri penggunanya. Bahkan, ada yang menggunakannya secara berlebihan dan cenderung kelewat batas.
Bagi yang ingin berekspresi, ingin menunjukkan kepada para pengikut / teman kita di medsos mengenai semua kegiatan kita dari A-Z. Terlebih dengan tren foto selfie yang terus merambah, membuat pengguna semakin aktif untuk memakai media sosial.
Tak jarang yang memiliki akun medsos lebih dari dua, seperti Instagram, Snapchat, Facebook, Twitter, Path, dan lainnya.
Jika dilihat dari aspek sesering apa menggunakan medsos, maka wanita ternyata jauh lebih sering mengakses media sosial dibandingkan dengan pria. Seringnya wanita mengakses, membuatnya tak jarang melakukan kesalahan penggunaan media sosial yang tak disadari.
Dan, biasanya kesalahan ini membuat para pengikut / temannya merasa tidak nyaman dan akhirnya berujung pada unfriend/unfollow/block. Selain itu, media sosial juga bisa memiliki dampak negatif bagi penggunanya.
Salah satu kesalahan penggunaan media sosial adalah mengunggah foto / video yang cenderung “nakal” atau tidak pantas. Seperti, adegan saat sedang mabuk, merokok, berpesta dengan liar di klub malam, dll.
Unggahan foto / video ini selain memang kurang pantas dilihat, bisa menimbulkan keresahan dan kesan negatif bagi orang lain. Bisa jadi, itu akan berdampak pada pekerjaan kita atau keluarga kita sendiri.
Jika memang ingin mengunggah video / foto seperti itu, akan jauh lebih baik jika diatur privasinya, yaitu hanya untuk pribadi.
Ada banyak foto / video yang memang lebih bijak jika disimpan untuk koleksi pribadi kita saja. Seperti foto / video saat bercium dengan pasangan atau saat mengenakan busana yang super seksi.
Sebaiknya, koleksi foto / video seperti ini dibuat privasi saja agar mencegah penyalahgunaan. Misalkan, ada pihak tak bertanggungjawab yang mengambil foto / video seksi dirimu untuk penggunaan yang merugikanmu.
Tentunya, kamu tak ingin bukan foto / video “syur” dirimu menjadi perbincangan publik yang cenderung negatif?
Sebenarnya gak ada yang salah sih kalau kamu update status apapun, termasuk masalah perasaanmu. Tetapi, akan jauh lebih baik jika tidak sering-sering mengupdate status.
Bisa jadi, postingan / update status mengenai hal pribadi tersebut bisa mengganggu teman medsosmu karena terlalu sering muncul di linimasa mereka.
Masalah pribadi dirimu pun bisa menjadi konsumsi publik, yang akan jauh lebih baik jika diselesaikan. Atau bisa jadi, teman medsosmu akan menganggap dirimu kurang kerjaan.
Ada banyak pengguna medsos yang melakukan pertemanan hanya sekedar ingin tahu orang tersebut. Kegiatan stalking ini sebenarnya useless dan tidak bermanfaat.
Apalagi, jika orang yang sedang kamu intip terus-menerus tersebut, tahu dan sadar bahwa dirinya sedang diintai. Manfaatkanlah pertemananmu di media sosial untuk melakukan hal-hal yang berguna.
Jika sedang merasa kesal dengan kantor tempatmu bekerja, hindari untuk mencurahkannya di media sosialmu. Ini akan berdampak kurang baik, jika atasanmu membaca apa yang kamu posting tersebut dan berdampak pada karirmu.
Apabila kamu ingin curhat tentang masalah pekerjaan, lebih baik secara personal saja dengan teman kantormu atau sahabatmu.
Akun media sosial memang memberikan kebebasan bagi siapapun untuk menggunakannya, termasuk update status apapun. Tetapi, berhati-hatilah. Karena tidak ada kebebasan yang mutlak. Ada aturan hukum di Indonesia yang sudah mengatur ini, melalui pasal ITE.
Bijaklah saat mengupdate status yang itu merupakan kritik. Bisa-bisa, apa yang kamu posting tersebut melanggar aturan ITE.
Itulah beberapa kesalahan penggunaan media sosial yang mungkin tak disadari, khususnya oleh wanita. So, girls. Bijaklah dalam menggunakan akun medsosmu. Karena “jempolmu adalah harimau-mu”.
Postingan ini dimodifikasi pada 7 Mei 2017 4:22 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar