Sobat masih inget kan hebohnya pernikahan Bayu Kumbara dengan gadis asal Inggris bernama Jennifer. Bayu yang punya kulit gelap kok bisa mendapatkan Jennifer yang cantik dan kulitnya putih? Nah loh. Jangan-jangan selama ini kita dibodohi sama iklan kalau mau dapatkan pasangan kulit harus putih? Nah sudah saatnya kita mengubah pikiran kita tentang kulit gelap. Mending langsung kita lihat saja, kenapa kulit gelap banyak keuntungannya? Yuk kita simak!
Buat orang-orang kaukasian punya kulit gelap itu dambaan. Dengan menggelapkan kulit, maka mereka akan terlihat ekotis. Begitu juga saat mereka melihat ras lain yang memiliki kulit gelap. Mereka akan menganggap cantik dan eksotis. Oleh karena itu mereka, berlomba-lomba menggelapkan kulit. Baik berjemur di pantai maupun memakai tan machine. Jadi beruntunglah jika kulitmu gelap. Siapa tahu saja ada orang kaukasian yang menaksirmu. hehehe…
Jika di Indonesia, kulit yang putih adalah orang kaya maka di Eropa adalah kebalikannya. Bagi beberapa orang-orang Kaukasian menganggap jika kulit mereka gelap, maka akan dianggap orang kaya. Karena hanya orang-orang yang kaya saja yang mampu ke tempat eksotis di dunia macam Hawaii, Bali maupun Thailand untuk menghitamkan kulit.
Penelitian mengatakan kulit gelap terhindar dari resiko kanker kulit yang bisa mengancam kesehatan setiap manusia. Sedangkan kulit putih yang dimiliki orang Kaukasia lebih mudah untuk terkena kanker kulit daripada orang yang ber pigmen gelap. Kulit yang terlalu putih mudah terkena paparan sinar ultra violet yang dapat merusak jaringan sel kulit.
Kerutan di wajah sering menjadi hal yang sangat mengganggu . Tidak heran jika banyak orang luar rela berjemur di pantai dalam keadaan waktu yang lama untuk mendapatkan warna kulit yang lebih gelap. Hal ini dilakukan untuk memperoleh warna kulit yang gelap dan terhindar dari kerutan pada wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya. Selain di pantai, juga rela untuk untuk melakukan perawatan untuk menghitamkan kulit.
Hasil penelitian lain mengatakan orang dengan pigmen kulit putih atau berkulit putih cenderung lebih cepat tua dibandingkan dengan orang yang berkulit warna hitam. Hal tersebut dibuktikan karena, serat kolagen dalam kulit berwarna gelap lebih tebal dan lebih banyak dibandingkan dengan orang berkulit putih yang memiliki serat kolagen yang lebih tipis.
Apapun warna kulit kita, lebih baik kita bersyukur semua itu pemberian Tuhan. Toh namanya jodoh dan keberuntungan nggak bakal kemana-mana kok. Setuju nggak?
Postingan ini dimodifikasi pada 14 Agustus 2015 12:00 am
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar