Hampir semua orang jika ditanya, apakah ingin bahagia dalam hidupnya, tentu saja menjawab “ya”. Tetapi, bagaimana cara hidup bahagia itu sendiri? Setidaknya ada 6 kunci kebahagiaan hidup menurut sahabat Ali bin Abi Thalib.
Semua orang yang ada di dunia ini memiliki hak untuk dapat hidup bahagia. Banyak yang menganggap bahwa bahagia identik dengan sebuah materi alias uang atau kekayaan, jabatan atau tahta.
Padahal, memang tak semua uang dapat membeli sebuah kebahagiaan. Atau bisa jadi kekayaan tersebut bisa menentang balik terhadap kita, apabila kita tidak menggunakannya dengan benar.
Setiap orang juga memiliki keinginan untuk hidup bahagia, tetapi hal tersebut memiliki banyak sisi pandangan.
Ada orang yang memandang bahwa jika kita memiliki segalanya, maka kita akan bahagia. Ada juga orang yang berpendapat bahwa dengan memiliki apa adanya, kita juga mampu bahagia.
Sebenarnya, jika kita bisa rasakan. Hal-hal yang ada disekitar kita, itu merupakan kebahagiaan bagi diri kita.
Lalu apakah kebahagiaan yang hakiki sebenarnya? Bagaimana cara hidup bahagia secara hakiki?
Salah satu sahabat nabi , Ali Bin Abi Thalib pada saat itu menyimpulkan bahwa kebahagiaan hidup bisa kita peroleh melalui:
Jangan pernah membenci siapapun, walau ada yang menyalahi hakmu
Memang manusia tidak lepas dari rasa salah, terkadang kita melakukan kesalahan yang tidak kita sengaja kepada orang lain.
Meskipun begitu, orang lain pun terkadang tidak sengaja melakukan kesalahan kepada kita. Sekalipun kesalahan yang tidak sengaja, dengan kita membeci orang akan membuat hati kita menjadi lebih sempit.
Dari Abu Hurairah R.A., Rasulullah saw bersabda, orang hebat itu bukan orang yang kuat pukulannya, tetapi orang kuat adalah yang mampu mengekang hawa nafsunya ketika marah. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Semakin kamu membenci seseorang. , kamu juga akan menyakiti hatimu sendiri semakin dalam. Jika ada orang yang membencimu, jangan gunakan energimu untuk berbalik membencinya. Hal yang tidak mempengaruhi hidupmu.
Jangan pernah bersedih secara berlebihan, walaupun masalah memuncak
Setiap orang pasti mengalami sebuah masalah. Meskipun kita sedang mengalami masalah, memiliki sikap sedih memang wajar.
Tetapi akan tidak wajar jika kita terus-menerus merasa sedih. Yang perlu kita lakukan adalah belajar dari pengalaman.
Pengalaman yang pahit akan membuat kita semakin belajar bagaimana caranya bersikap.
“Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” (Qs. At-Taubah:40)
Salah satu penggalan ayat Al Qur’an ini bisa jadi cara hidup bahagia yang paling ampuh, jika kita menyadarinya.
Boleh kita bersedih terhadap masalah kita, namun yang perlu diingat kamu harus menghindari sedih yang terlalu berlebihan.
Segera bangkit, dan ciptakan energi positif bagi diri agar mampu melawan kesedihan itu.
Hiduplah dalam kesederhanaan , sekalipun serba ada
Hidup yang sederhana bukan berarti menunjukkan hidup yang rendah. Justru jika kita mampu memiliki sikap yang rendah diri, sekalipun kita dalam hidup serba ada. Maka rasa dan sikap rendah diri itu akan muncul.
Sekarang banyak sekali fenomena dalam kehidupan bahwa banyak orang yang mati-matian untuk berusaha terlihat mewah agar untuk dianggap mampu oleh orang lain.
Jangan putus doa untuk saudara mukmin.
Disini merupakan senjata dari pada mukmin , yaitu doa. Setiap saudara mendoakan saudara lainnya.
Ayah dan ibu mendoakan anaknya, begitu pula dengan anak mendoakan kedua orang tuanya.
Karena pada dasarnya, kedekatan kepada saudara yang begitu dekat sehingga mampu kita lantunkan melalui doa yang baik tentang mereka
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim)
Perbanyaklah memberi, walaupun anda sedang susah
Cara hidup bahagia selanjutnya adalah dengan banyak memberi.
Memberi disini sangatlah luas artinya. Kita sesama manusia memang haruslah saling mengulurkan tangan kita, bukan malah menyembunyikan tangan kita.
Memberi dapat dilakukan seperti memberi sebuah ilmu yang kita punya, sedekah uang, maupun tenaga.
Artinya kita disini memberi untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Meskipun kebutuhan kita masih berkecukupan, akan tetapi kita wajib membantu mereka yang masih kekurangan.
Bisa melalui, tenaga maupun pikiran. Meskipun anda juga sedang mengalami kesusahan, indahnya berbagi itu tidak akan mengalahkan segalanya.
Terseyumlah, walaupun hati sedang menangis
Sedang mengalami masalah yang membuat hati kita kian menangis? Tersenyumlah, dan bersyukurlah jika kita masih diberi kesempatan tersenyum disaat kita menangis.
Karena dengan kita tersenyum dikala kita menangis, hal ini akan membawa energi positif bagi diri sendiri.
Kita sadar bahwa masalah tersebut dapat kita atasi dengan bantuan-Nya. Jadi tersenyumlah.
Kamu punya cara hidup bahagia lainnya? Yuk, berbagi dengan sahabat / teman kamu lainnya disini.
Tips / cara hidup bahagia lainnya, cek disini.
Sumber Tulisan:
Oleh : Rifky Prayanta
