Beasiswa luar negeri merupakan incaran bagi banyak mahasiswa/i Indonesia, baik untuk program S1, S2, S3, ataupun program diploma. Banyak mahasiswa/i yang berburu beasiswa luar negeri tersebut dengan banyak cara. Negara-negara destinasi para pemburu beasiswa luar negeri ini seperti Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Jerman, Inggris, dan banyak negara lainnya. Salah satu contoh negara Belanda, kenapa para pemburu beasiswa ini ke negara tersebut bisa dibaca disini. Dan masih banyak lagi alasan kenapa mereka lebih memilih kuliah di luar negeri.
Semakin besarnya animo mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, tentu juga harus diiringi dengan strategi jitu untuk mendapatkan beasiswa luar negeri itu sendiri.
Ini salah satu tips termudah untuk mendapatkan beasiswa luar negeri. Kamu harus sering cari informasi seminar-seminar akademis yang khusus memberikan info beasiswa luar negeri. Rutinlah datang ke seminar tersebut. Seminar pendidikan bisa diadakan di dalam negeri ataupun yang ada di luar negeri. Untuk seminar yang diadakan di luar negeri, kamu hanya butuh visa turis untuk datang ke seminar tersebut. Apalagi seminar yang diadakan oleh universitas luar negeri, yang biasanya informasinya ada di website universitas tersebut.
Meskipun kamu harus menanggung biaya perjalanan untuk mengikuti seminar pendidikan di luar negeri, tetapi poin plusnya adalah bisa mendapatkan sertifikat yang bisa dijadikan pertimbangan kuat apabila kamu mengikuti tes beasiswa. Ya, sekalian jalan-jalan juga khan..
Bakat di bidang seni / olahraga, janganlah kamu sepelekan. Jika kamu bisa meraih prestasi di kedua bidang ini, apalagi di tingkat nasional dan internasional, maka bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan beasiswa luar negeri. Universitas-universitas yang berbasis di negara Amerika dan Eropa sangatlah mengapresiasi prestasi dan bakat seseorang di bidang seni dan olahraga. Institusi pendidikan di negara-negara kawasan tersebut tidak segan untuk memberikan biaya / beasiswa buat kamu yang memiliki potensi bagus di bidang seni dan olahraga.
Beasiswa yang diberikan berupa Beasiswa Kebudayaan yang biasanya dalam bentuk residency, yaitu kamu bisa tinggal dalam beberapa waktu di sebuah universitas luar negeri atau di galeri seni. Disana, kamu bisa memamerkan bakat / karya kamu di bidang seni dan olahraga.
Biasanya, banyak universitas / kampus di luar negeri yang menawarkan summer course untuk waktu yang tidak terlalu lama, sekitar 2-6 bulan. Di summer course tersebut, ditujukan bukan untuk mendapatkan kuliah akademis. Tetapi, ditujukan khusus untuk mempelajari tentang bahasa dan kebudayaan. Yang pasti, kamu tidak akan mendapatkan gelar apapun jika mengikuti summer course ini. Namun, salah satu keuntungannya adalah kamu bisa mendapatkan pengalaman dan sertifikat yang kelak akan sangat membantu untuk mendapatkan beasiswa luar negeri.
Program pertukaran pelajar (student exchange) ini biasanya merupakan program kerjasama antara institusi pendidikan (universitas / sekolah) di dalam negeri dengan institusi pendidikan di luar negeri. Peserta yang mengikuti program pertukaran pelajar ini melalui seleksi yang ketat. Umumnya, dipilih calon peserta yang berprestasi secara akademik dan non-akademik. Jadi, kamu harus memiliki prestasi yang menonjol jika ingin mengikuti program pertukaran pelajar ini. Beberapa hal yang dinilai dalam pertukaran pelajar ini adalah kepribadian, aktif berorganisasi, prestasi, keahlian khusus, dan lain sebagainya.
Peluang beasiswa luar negeri yang berasal dari sponsor / swasta banyak sekali. Kamu harus aktif untuk mencarinya di website perusahaan swasta yang memang menyediakan beasiswa luar negeri. Selain aktif mencari di internet, kamu bisa juga langsung menjemput bola dengan mengajukan proposal beasiswa kepada perusahaan swasta. Misalnya, kamu saat ini telah bekerja / magang, ajukan ke tempat kerja / magang kamu tersebut. Walaupun memang peluangnya tidak terlalu besar, tetapi biasanya ada perusahaan-perusahaan tertentu yang memiliki dana khusus untuk menyekolahkan para karyawannya.
Cara ini bisa ditempuh dengan cara kamu kuliah di salah satu universitas luar negeri yang sedang kamu tuju. Strategi ini memang butuh modal awal, yaitu biaya untuk transportasi, akomodasi, dan biaya hidup di universitas luar negeri setidaknya selama 1-2 semester. Jika kamu memiliki prestasi akademis yang gemilang di universitas tersebut, kamu bisa mengajukan beasiswa kepada pihak universitas.
Pemerintah Indonesia juga telah mengalokasikan dana khusus untuk program beasiswa luar negeri bagi para mahasiswa yang berprestasi secara akademik dan non-akademik. Beasiswa disediakan oleh DIKTI yang biasanya mencakup tiket perjalanan PP, biaya kuliah, serta biaya untuk hidup selama kita kuliah di luar negeri tersebut. Ada juga cara lain, yaitu mendapatkan beasiswa luar negeri dari pemerintah asing. Caranya kamu harus rajin untuk mendapatkan informasi dari website / langsung datang ke kantor kedutaan negara itu. Disana, kamu bisa mendapatkan informasi lengkap tentang syarat-syarat untuk mendapatkan beasiswa luar negeri.
Itulah ketujuh cara mudah untuk mendapatkan beasiswa luar negeri. Semoga bermanfaat buat sahabat yang sedang berburu beasiswa luar negeri. Selamat mencoba!
Postingan ini dimodifikasi pada 2 Januari 2016 12:47 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar