Weekend atau hari libur memang sayang rasanya kalau hanya berdiam diri di rumah. Jalan-jalan ke berbagai tempat wisata favorit bisa dilakukan. Eh, rencana baru dibuat ada yang sudah minta oleh-oleh. Sebaiknya hindari beberapa oleh-oleh berikut ini.
Berlibur ke tempat wisata favorit, misalkan di Bali, Yogyakarta, Malang, dan kota-kota wisata lainnya, akan membantu menyegarkan pikiran kita dari berbagai rutinitas sehari-hari.
Sebelum berlibur, jauh-jauh hari sebelumnya persiapkan segala sesuatu yang menyangkut keperluan liburan dengan terencana, agar liburan bisa berkesan untuk kita.
Biasanya nih, sebelum kita berangkat untuk berlibur, ada saja teman / saudara yang meminta untuk dibelikan oleh-oleh khas daerah tertentu. Atau mereka titip untuk dibelikan ini-itu. Ribet sih. Tapi, apa daya. Tak kuasa untuk menolaknya.
Tetapi, perlu kamu ingat bahwa jangan sampai permintaan / titipan oleh-oleh tersebut mengganggu acara berlibur dirimu. Kan kamu seharusnya senang-senang bukan?
Ada beberapa jenis oleh-oleh yang jika diminta / dititipi sebaiknya kamu hindari. Apa saja?
1. Makanan / minuman cepat basi
Berliburan ke daerah tertentu, biasanya ada makanan / minuman yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Dan, kurang lengkap rasanya jika kita tak membelinya sebagai oleh-oleh.
Yang perlu dicermati dengan baik, makanan dan minuman ini punya masa kadaluarsa yang perlu kamu ketahui. Jika makanan / minuman yang kamu beli tersebut masa kadaluarsanya sebentar, akan jauh lebih baik untuk tidak membawanya pulang ke rumah.
Opsinya, kamu bisa membeli dalam kondisi yang masih setengah matang atau masih mentah.
2. Barang pecah belah / mudah rusak
Banyak barang-barang cinderamata yang terbuat dari bahan mudah pecah / rusak, seperti kaca, tembikar, dll. Barang-barang cinderamata memang sangat menarik untuk dibawa pulang.
Jika kamu hendak membelinya, pertimbangkan dengan baik cara pengemasannya agar jika di perjalanan terjadi sesuatu, barang tersebut tidak rusak / pecah.
3. Barang-barang berat
Banyak barang cinderamata yang menarik, tetapi terkadang dalam ukuran yang besar dan berat. Menarik sih menarik. Tapi, kamu perlu berpikir ulang untuk benar-benar membelinya.
Bisa jadi, kamu aja sudah kesusahan membawa barang tas / koper pribadi ditambah barang cinderamata tersebut akan tambah menyusahkan dirimu.
Selain susah membawanya, bisa-bisa juga kamu membayar biaya muatan yang berlebih jika menggunakan tranportasi publik.
4. Barang dengan harga mahal / berlebihan
Lihat kantong / anggaran kita lebih dahulu jika hendak membeli barang-barang yang berharga mahal. Kalau titipan sih mungkin gak masalah, karena pakai uang oranglain.
Tetapi, jika itu dari kantongmu sendiri hanya karena gengsi, kita terlalu banyak membeli barang untuk oleh-oleh atau membeli barang cinderamata yang berharga mahal.
Terlebih lagi, jika kita terlalu bernafsu ingin membelinya, kita tidak meneliti terlebih dahulu kualitas barang tersebut. Sudah mahal, kualitasnya buruk. Sakit rasanya.
Oleh karena itu, cari informasi selengkapnya tentang tempat / toko yang memang menjual barang-barang cinderamata berkualitas baik, dan harga yang kompetitif. Kemampuan nego kamu sangat diperlukan untuk mendapatkan harga yang jauh lebih murah.
5. Barang-barang tajam atau lancip
Untuk pembelian barang cinderamata jenis ini, dapat dipastikan akan merepotkan dirimu jika kamu bepergian dengan pesawat udara.
Tim keamanan bandara sangat ketat menyeleksi barang-barang bawaan penumpang. Dan, barang-barang seperti ini tidak akan bisa lolos dari pengawasan mereka. Jangan sampai, kamu malah direpotkan saat di bandara dengan introgasi dari petugas keamanaan bandara.
Itulah 5 jenis oleh-oleh yang sebaiknya perlu dipikirkan ulang jika hendak membelinya. Liburan kamu akan menjadi terganggu dan merepotkan dengan keberadaan barang tersebut. Selamat berlibur dan bersenang-senang!