Minum Air Es Membuat Perut jadi Buncit? Fakta atau Mitos ya..
Cuaca panas enaknya langsung sruput air es..Sueeeger…Eits,tunggu dulu. Kata beberapa teman, minum air es bisa bikin perut buncit lho..Bener gak sih? Hmm..jadi males sendiri mau minum air es.
Mungkin bagi sebagian dari kamu sering mendengar informasi yang entah asal mulanya darimana, bahwa minum air es bisa membuat perut menjadi buncit dan badan jadi ikutan melar. Apakah itu memang fakta atau hanya mitos belaka? Kesimpangsiuran kebenaran informasi tersebut mungkin bisa membuat sebagian orang jadi parno ketika harus meminum es. Apalagi setelah makan, wah bisa-bisa ntar badan tambah bengkak lagi. Jadi, sebenarnya bisa bikin perut buncit gak sih?
Jawabannya, minum air es bikin perut buncit atau badan gemuk itu cuma MITOS. Fakta sebenarnya adalah sah-sah aja kita mau minum air es asalkan dikonsumsi dalam suhu yang tidak terlalu tinggi karena hal tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan suhu berlebihan serta akan mengganggu sistem pencernaan.
Sumber Gambar: hidupuntuksehat.wordpress.com
Menurut dr. Michael Triangko Sp.KO, staf pengajar di Prodi Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI, mitos ini muncul dari pengalaman mereka yang minum air es ketika makan makanan berlemak. Suhu dingin dapat menyebabkan lemak membeku di sela-sela gigi dan menimbulkan rasa yang tidak enak di bagian rongga mulut.
Air es yang dimaksud disini, adalah air putih dingin lho ya. Kalo air es yang sudah dicampur dengan gula atau manisan lainnya (sirup dll) berpotensi meningkatkan berat badanmu. Bukan karena esnya, tapi karena kandungan gula di dalamnya.
Justru air putih es itu bisa membuat langsing tubuhmu. Lho kok bisa? Bagaimana caranya? Air putih dingin dicampur es batu kamu minum setelah kamu makan, tetapi dengan cuaca yang panas di luar yang tidak terlalu ekstrem. Air es yang kamu minum tersebut nantinya akan membantu tubuh membakar kalori lebih banyak dibandingkan ketika minum air hangat.
Ketika air dingin masuk ke dalam tubuh, secara tidak langsung tubuh akan dipaksa untuk menetralkan suhu air tersebut melalui pembakaran lemak dalam tubuh. Selain untuk menetralkan suhu air dingin dalam tubuh, tubuh yang terkena rangsangan air dingin ini akan bereaksi dan memulai usaha untuk menghangatkan badan, sehingga sebenarnya lemak dan kalori yang terbakar akan lebih banyak.
Meskipun ketika minum air hangat kalori juga akan terbakar, namun ternyata tidak sebanyak ketika kamu minum air es. Banyak yang menyalahartikan bahwa ketika kita minum air hangat setelah makan kemudian keluar air keringat berarti itu dianggap terjadi pembakaran lemak. Padahal keluarnya keringat itu bukanlah tanda kalau ada pembakaran lemak melainkan lebih berfungsi untuk mendinginkan tubuh.
Dengan begitu, asumsi bahwa minum air es dapat membuat gemuk adalah tidak benar dan mitos belaka. Malah justru minum air es bisa membuat langsing tubuhmu. Yang terpenting adalah porsi makanan berlemak yang kita konsumsi agar terhindar pula dari masalah obesitas.
Diolah dari berbagai sumber.