Ini 7 Efek Kurang Tidur Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Seiring bertambahnya usia, tidak bisa dipungkiri, kesibukkan seseorang pun semakin bertambah. Entah sibuk bekerja, mengenyam pendidikan, maupun karena kehadiran momongan baru bagi mereka yang sudah berkeluarga. Akibatnya, durasi tidur menjadi berkurang dan perasaan mengantuk kerap menyerang pada siang hari sebagai efek kurang tidur sehingga produktivitas pun berkurang.

Padahal, seperti yang telah kita ketahui bersama, 8 jam adalah waktu tidur yang ideal bagi setiap orang, apapun kondisi dan kesibukan masing-masing. Ketika jam tidur seseorang kurang dari 8 jam, beragam gangguan pun menyerang metabolisme dan keseimbangan tubuh. (Baca Lebih Lanjut: Rekomendasi Durasi Tidur yang Baik)

Mau tahu apa saja dampak buruk dari efek kurang tidur bagi kesehatan tubuh Anda?

Kulit kusam

Ketika tidur, sel-sel dalam tubuh akan mengalami regenerasi, tidak terkecuali sel yang ada pada kulit wajah. Nah, ketika kita kurang tidur, maka sel kulit wajah tidak akan beregenerasi secara optimal. Dampaknya, kulit akan terlihat lebih kusam.

Selain itu, kurang tidur juga bisa mendorong tubuh untuk memproduksi hormon kortisol berlebih. Inilah yang kemudian membuat kulit kita kehilangan tingkat elastisitas dan menjadi tidak halus secara alamiah.

Risiko penyakit jantung dan stroke

Mereka yang terbiasa tidur kurang dari 6 jam per hari ternyata berisiko terkena stroke 4 kali lebih besar. Selain itu, beragam penelitian juga menunjukkan bahwa ketika seseorang kurang tidur, tubuh secara otomatis akan memproduksi hormon yang menyebabkan perasaan stres.

Nah, hormon inilah yang terbukti buruk bagi kesehatan pembuluh darah, termasuk meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi.

Penurunan kemampuan kognitif

Mungkin Anda juga sering merasakan, ketika sedang kurang tidur menjadi sulit untuk fokus mengerjakan sesuatu. Faktanya, kurang tidur memang dapat menurunkan kemampuan kognitif otak. Selain sulit untuk fokus, Anda juga akan merasa mudah lupa, kebingungan, dan sulit untuk berkonsentrasi.

Pengeroposan tulang

Efek kurang tidur selanjutnya adalah pengeroposan tulang. Faktanya, para ahli menyimpulkan bahwa waktu tidur yang terbatas membuat kepadatan mineral pada tulang dan sumsum tulang menjadi berkurang. Seperti yang sudah kita ketahui, kedua faktor itulah yang menjadi penyebab utama seseorang dapat terkena osteoporosis.

Obesitas

Bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan, mungkin sering mendengar untuk tidur secara cukup setiap hari dan menghindari begadang, bukan? Hal tersebut memang benar adanya, karena kurang tidur nyatanya merangsang produksi hormon ghrelin (pemicu rasa lapar) dan menurunkan kadar hormon leptin (penekan nafsu makan).

Akibatnya keinginan untuk mengemil sering timbul di malam hari dan angka di kalkulator BMI (Body Mass Index) berada di angka 30 yang menunjukan Anda terkena obesitas, deh!

Risiko diabetes

Selanjutnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada 2012 lalu menyimpulkan bahwa semakin sedikit porsi jam tidur, semakin tinggi pula tingkat resistensi terhadap hormon insulin. Artinya, tubuh Anda mulai kehilangan kemampuan untuk menggunakan hormon insulin secara optimal, dan kondisi inilah yang kemudian dapat memicu munculnya diabetes.

Risiko kanker

Mungkin terdengar mengejutkan, namun memang tidak banyak yang mengetahui kalau efek kurang tidur juga dapat memicu kanker. Ya, dari banyakanya jenis kanker yang ada, kanker usus merupakan jenis yang banyak dipengaruhi oleh waktu tidur. Sedikitnya waktu tidur ternyata membuat seseorang rentan menderita polip usus, lho. Mengerikan, ya!

Itulah setidaknya 7 efek kurang tidur bagi kesehatan yang bisa saja menyerang Anda. Mungkin benar kata Bang Rhoma Irama lewat lagunya yang menyebutkan, “Begadang jangan begadang kalau tiada artinya”.

Jadi, berapa lama waktu tidur Anda setiap hari? Sudah cukupkah?