Perlu dipahami bahwa obat-obatan kimia adalah zat kimia yang berpotensi berubah kondisinya oleh kelembapan dan udara. Tentu saja, hal ini akan mempengaruhi bentuk obat yang masuk ke dalam tubuh kita ataupun berinteraksi dengan bagian tubuh yang akan berefek pada khasiat obat itu sendiri. Solusi agar tak terjadi perubahan pada obat kimia tersebut, maka kita perlu mengetahui cara menyimpan obat dengan benar. Bagaimana?
Terkadang, hal ini dianggap sepele dan luput dari perhatian kita di dalam keluarga. Kita cenderung untuk menyimpan obat-obatan tersebut dengan asal saja. Tak disadari, manfaat / khasiat dari obat tersebut mulai menghilang atau berkurang karena cara menyimpan obat yang kurang tepat.
Terlebih lagi, jika di dalam rumah tangga terdapat anak-anak, jika asal-asalan menyimpannya akan berpotensi berbahaya dimainkan oleh si kecil. Oleh karena itu, sebagai orangtua wajib mengetahui dengan baik cara menyimpan obat dengan benar.
Bagaimana caranya?
Secara umum, cara menyimpan obat itu sudah tertera di kemasannya. Jika di kemasan tidak tertera cara penyimpanannya, Anda bisa menanyakan kepada apoteker saat membeli obat tersebut.
Untuk suhu penyimpanan obat, kondisikan berikut ini:
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah hindari untuk melepas etiket pada kemasan obat itu sendiri. Kenapa? Karena di etiket tersebut tercantum informasi penting tentang obat tersebut misalkan nama obat, cara penggunaan obat, tanggal kadaluarsa obat, dan berbagai informasi penting lainnya.
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membaca, memahami, dan mengikuti aturan penyimpanan yang tertera pada setiap kemasan obat. Setiap obat memiliki aturan penyimpanan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis obat itu sendiri.
Poin penting yang juga tak boleh disepelekan. Letakan obat-obatan tersebut jauh dari jangkauan anak-anak. Hal ini untuk mengurangi risiko obat-obatan yang tidak semestinya dikonsumsi oleh mereka. Anak-anak seringkali tidak bisa membedakan mana obat, mana permen.
Jika sudah dikonsumsi, tetap simpan obat tersebut di dalam wadah / kemasan aslinya. Jangan lupa untuk selalu menutup rapat obat tersebut agar obat tidak bereaksi dengan udara / kelembapan yang berbeda sehingga mengubah kadar obat itu sendiri.
Jika Anda seringkali membawa obat-obatan di dalam perjalanan dan menyimpannya di dalam kendaraan / mobil, sebaiknya tidak menyimpannya untuk jangka waktu lama. Suhu udara yang tidak stabil di dalam mobil dapat menyebabkan rusaknya obat tersebut.
Selalu perhatikan isi obat yang ada di dalam penyimpanan. Apakah ada tanda-tanda obat tersebut mengalami kerusakan seperti terjadinya perubahan warna pada obat, obat mengeluarkan bau, dan terjadinya penggumpalan pada obat.
Itulah beberapa tips bermanfaat tentang cara menyimpan obat dengan benar. Oh ya, setiap jenis obat memiliki simbol yang berbeda yang juga perlu Anda tahu. Selain obat-obatan kimia, ada juga obat-obatan tanaman keluarga yang juga perlu hadir di dalam rumah sebagai alternatif.
Postingan ini dimodifikasi pada 4 Desember 2017 3:36 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar