Cara Mengatasi Anak Cengeng itu Gimana ya? Ini 5 Tipsnya!
Menangis bisa jadi merupakan ekspresi dari anak untuk berkomunikasi dengan orangtuanya atau orang lain. Ini merupakan tindakan yang wajar dilakukan oleh anak. Tetapi, bagaimana jika anak terlalu sering menangis (cengeng)? Bagaimana cara mengatasi anak cengeng?
Terlebih lagi bagi anak-anak yang belum bisa berbicara dengan lancar, maka menangis bisa jadi satu-satu jalan untuk meminta sesuatu yang diinginkan.
Jika terlalu mudah untuk menangis, tak hanya hal-hal besar, tetapi hal sepele juga anak juga lebih memilih untuk menangis. Jika itu tetap dibiarkan dan tak diatasi, maka pertumbuhan anak kita kurang baik. Anak akan cenderung kurang percaya diri dan cengeng.
Bagi orangtua yang mencari cara mengatasi anak cengeng secara berlebihan ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu yang menjadi penyebab anak tersebut menjadi cengeng.
Pada umumnya, anak cenderung cengeng disebabkan kesulitan mengungkapkan apa yang menjadi keinginan dirinya. Salah satu cara mengatasi anak cengeng adalah dengan membantu anak tersebut untuk dapat mengungkapkan keinginannya melalui perkataan.
Selain itu, masih ada beberapa cara mengatasi anak cengeng lainnya. Berikut ini cara yang bisa dicoba oleh para orangtua untuk membantu mengurangi tingkat cengeng anak.
1. Usahakan untuk tidak memarahi / memukul anak
Jika anak sedang menangis, bagi orangtua diusahakan untuk tidak memarahinya atau malah memukul fisik anak. Jika hal ini dilakukan tidak akan pernah bisa membuat anak untuk berhenti menangis. Malah yang terjadi justru sebaliknya.
Anak akan bertambah kencang menangisnya. Perlakuan yang kurang pas untuk menenangkan anak yang menangis bisa berakibat hingga anak dewasa. Anak-anak akan cenderung untuk berperilaku kasar mengikuti perilaku orangtuanya.
Jika anak menangis, cara mendiamkannya bisa dengan mengalihkan perhatian pada hal lain. Seperti memberikan mainan atau memeluk dan menggendongnya.
2. Mengajari anak tentang cara berkomunikasi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kebiasaan cengeng pada anak mungkin saja terjadi karena anak tidak bisa mengkomunikasikan dengan baik apa yang diinginkannya pada orangtua.
Mereka akan lebih memilih untuk menangis dan jika ini tidak diperbaiki, anak cenderung untuk terus cengeng. Bagi anak-anak, mereka menganggap hal tersebut normal dilakukan agar bisa berkomunikasi dengan orangtua.
Cara mengatasi anak cengeng karena kesulitan berkomunikasi tentu saja mengajari anak cara berkomunikasi yang baik dengan orangtua. Berikan penjelasan dengan baik bahwa menangis itu bukan cara yang bagus untuk meminta atau menyampaikan keinginan.
3. Tidak memanjakan anak berlebihan
Sikap memanjakan anak-anak yang dilakukan oleh orangtua merupakan hal yang wajar. Menjadi kurang baik jika dilakukan secara berlebihan. Ini bisa jadi ‘senjata’ ampuh bagi anak untuk memenuhi keinginan.
Terlebih lagi jika keinginannya ingin dipenuhi, anak akan memilih jalan untuk menangis sehingga orangtua menjadi luluh karena sikap anak tersebut.
4. Tidak bersikap over-protective pada anak
Sikap orangtua untuk melindungi anak-anaknya dari berbagai gangguan itu sudah menjadi tanggungjawab yang tak terpisahkan dan merupakan naluri.
Tetapi, terkadang ada sikap orangtua yang cenderung terlalu over-protective terhadap anaknya. Ini itu tidak boleh dilakukan dengan alasan melindungi si anak.
Sikap yang terlalu berlebihan dalam melindungi anak-anak tersebut akan menjadikan perkembangan anak terhambat dan pola pikir menjadi dewasa cenderung lambat.
Kemandirian anak pun akan menjadi terhambat karena selalu mendapat ‘lindungan’ dari orangtua. Selain itu, anak akan cenderung sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan. Ketika mendapatkan masalah, anak tidak tahu bagaimana cara mengatasinya dan cenderung lebih memilih untuk menangis (cengeng).
5. Membangun ikatan emosi yang kuat antara orangtua dan anak
Cara mengatasi anak cengeng yang selanjutnya adalah dengan membangun kedekatan emosi antara orangtua dan anak. Ini sangat penting untuk dilakukan.
Melalui kedekatan secara emosi ini, akan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Ketika rasa percaya diri meningkat, sikap kemandirian anak akan juga meningkat.
Ikatan emosional yang kuat antara anak dan orangtua akan sangat membantu menghindarkan anak dari pengaruh negatif lingkungan sekitarnya.
Itulah setidaknya 5 cara mengatasi anak cengeng yang bisa dilakukan oleh para orangtua. Anda punya cara / strategi lainnya untuk mengatasi rasa cengeng anak? Berbagi disini ya.