Tanggung jawab orangtua dalam mendidik anaknya begitu besar. Tidak hanya sekedar mendidik, diperlukan wawasan bagaimana mendidik dengan baik dan benar. Berikut ini beberapa hal sederhana tentang cara mendidik anak dengan baik.
Mendidik anak-anak kita dilakukan dalam keseharian. Anak-anak akan berperilaku baik jika kita sebagai orangtua mendidiknya dengan benar. Ada banyak tips bagaimana mendidik anak terutama di era digital dengan benar.
Agar patuh pun, anak-anak tetap memerlukan didikan yang tepat dari orangtuanya. Bagi keluarga muslim, juga ada tips dalam mendidik anak.
Jika melihat anak ayah bunda menangis, sebaiknya tidak membuang-buang waktu untuk segera mendiamkannya. Anak yang terbiasa dibiarkan menangis, maka akan menjadi cengeng.
Cara mendiamkan anak kita yang sedang menangis adalah dengan menunjukkan sesuatu di atas, seperti menunjukkan burung atau awan ke arah langit agar anak tersebut melihat.
Jika melihat ke atas, perlahan anak menangis pun akan terdiam. Ini karena secara psikologis, manusia menangis itu dalam posisi menunduk.
Jangan biasakan untuk mendiamkan anak menangis dengan cara membentak. Ini akan membuat anak kita menjadi semakin ketakutan secara psikologis.
Cara mendidik anak dengan baik juga berlaku saat anak-anak kita sedang bermain. Jika ayah bunda ingin mereka berhenti bermain, sebaiknya hindari kata-kata berikut:
“Anak-anak, sudah berhenti mainnya, stop ya!”
Tetapi katakan dengan cara yang lebih lembut dan berproses, misalkan:
“Mainnya 5 menit lagi ya”. Lalu, ingatkan kembali mereka, “Dua menit lagi yaaa”. Berikutnya, baru katakan pada anak-anak, “Sudah Ya, waktu main sudah habis”.
Mereka pun tidak akan kaget karena harus “dipaksa” berhenti main saat itu juga.
Jika di suatu waktu, anak-anak kita sedang menyebabkan kondisi yang riuh atau ribut di suatu tempat, segera alihkan perhatian mereka. Caranya adalah dengan mengatakan seperti ini,
“Ayo, siapa yang mau mendengar cerita Bunda? Angkat tangannya..”
Salah satu anak pasti akan mengangkat tangannya dan akan disusul oleh anak-anak lainnya. Dan, mereka pun akan terdiam siap untuk mendengar cerita Bunda.
Cara mendidik anak dengan baik selanjutnya adalah waktu sebelum tidur. Untuk mengajak mereka tidur, sebaiknya katakan,
“Yuk tidur sayang, besok kita kan harus bangun pagi untuk sholat shubuh”
Ajakan ini akan membuat perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Sebaiknya hindari mengajak tidur dengan berkata,
“Ayo tidur nak, besok kamu harus sekolah.”
Dan, akhirnya mereka pun tidak sholat shubuh karena orientasi perhatiannya lebih ke dunia.
Momen saat anak-anak kecil, akan berlalu begitu cepat. Nikmati setiap detiknya bersama mereka. Mungkin mereka nakal, menjengkelkan, membuat lelah, tetapi hal tersebut akan menjadi kenangan di masa depan.
Tetaplah nikmati bermain bersama mereka, tertawa bersama, bersendau gurau bersama. Dan, mereka pun akan merasakan kehangatan ayah bundanya.
Jika ada teman yang menelpon karena urusan tak penting, katakan:”Maaf, saya sedang sibuk dengan anak-anak”.
Semua ini tidak menyebabkan wibawa Anda jatuh, atau hilangnya keperibadian. Orang yang bijaksana tahu bagaimana bagaimana cara menyeimbangkan antara urusan lain dan mendidik anak.
Itulah beberapa cara mendidik anak dengan baik dalam keseharian. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memohon dan berdoa kepada Allah SWT. Perdengarkan doa-doa kita di depan anak-anak, agar mereka mengetahui betapa pentingnya mereka untuk kita.
Postingan ini dimodifikasi pada 29 Agustus 2017 3:36 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar