Gimana sih cara mencegah kehamilan di zaman nenek moyang dulu?
Beda masa, berbeda pula budayanya. Jika dahulu banyak orang yang berpendapat bahwa banyak anak, banyak rezeki. Mungkin bagi pasangan yang hidup di zaman modern sekarang, banyak anak tentu merepotkan. Mereka lebih memilih untuk hanya memiliki satu/dua anak saja, atau bahkan menunda kehamilan terlebih dahulu.
Bagi pasangan modern, cara mencegah kehamilan di zaman sekarang tentu tidak sulit. Banyak yang bisa dilakukan, dari yang tradisional dengan meminum jamu pencegah kehamilan, sampai cara yang lebih modern, seperti menggunakan alat kontrasepsi (KB, kondom), atau menggunakan terapi kedokteran yang lebih modern.
Lalu, apakah orang-orang di zaman dahulu selalu ingin punya anak? Ternyata tidak, banyak juga yang berpendapat untuk mencegah kehamilan dengan berbagai cara dan alasan yang melatarbelakangi. Tentu saja, cara mencegah kehamilan zaman sekarang dan dahulu sangat jauh berbeda. Pada masa dahulu, orang-orang lebih banyak menggunakan sumber daya alam/mitos/kepercayaan untuk menunda kehamilan. Seperti apa saja cara mencegah kehamilan yang bagi kita mungkin terasa aneh dan unik?
Orang-orang pada masa Yunani kuno juga melakukan hal yang bisa dibilang tidak lazim dilakukan untuk mencegah kehamilan. Untuk mencegah kehamilan, para pasangan melakukan anal seks, karena pada zaman ini alat kontrasepsi / kondom belum ditemukan. Selain itu, mereka juga memasukkan testis kucing ke dalam alat kelamin wanita untuk mencegah kehamilan.
Sedikit berbeda dengan cara orang-orang Yunani kuno, orang Mesir kuno menggunakan bahan-bahan yang boleh dibilang menjijikkan ke dalam vagina wanita, seperti kotoran buaya, kuda atau sapi. Mereka menggunakan bahan tersebut karena berpendapat bahwa bahan-bahan tersebut dapat mematikan sperma yang masuk. Selain kotoran hewan, orang Mesir kuno juga menggunakan campuran getah karet akasia, serat, kurma dan madu. Jika bahan-bahan tersebut tidak mempan juga untuk mencegah kehamilan, mereka berani menggunakan racun untuk menggugurkan kandungan.
Hal aneh dan unik juga dilakukan oleh wanita di Amerika Serikat pada tahun 1950-1960 sebagai cara mencegah kehamilan. Wanita-wanita Amerika Serikat pada masa itu menggunakan minuman bersoda seperti Coca-cola, dll untuk menghindari kehamilan. Mereka percaya mitos bahwa dengan mengkonsumsi minuman bersoda tersebut dapat mencegah terjadinya kehamilan. Selain untuk diminum, mereka menggunakan soda tersebut untuk membilas vagina mereka setelah berhubungan seks, untuk membersihkan sperma yang masuk.
Selain wanita Amerika Serikat yang memiliki kepercayaan terbilang tidak lazim, wanita Inggris juga memiliki cara mencegah kehamilan yang juga aneh. Wanita-wanita di Inggris pada masa Elizabeth menggunakan air dingin, atau campuran jahe dengan cuka. Cairan ini dibasuh pada alat kelamin wanita mereka. Mereka beranggapan bahwa dengan membasuh cairan tersebut, tidak akan terjadi kehamilan.
Tidak kalah aneh dengan wilayah lainnya, wanita Afrika kuno mempercayai bahwa cairan yang berasal dari ludah unta bisa membantu mereka terhindar dari kehamilan. Cairan tersebut bisa diminum atau dibasuhkan pada vagina wanita Afrika.
Wanita Persia kuno juga memiliki cara yang tidak lazim agar terhindar dari kehamilan. Setelah berhubungan badan, mereka memasukkan tar (kotoran gajah) ke dalam vagina. Mereka percaya bahwa kotoran gajah tersebut bisa membunuh semua sperma yang masuk saat berhubungan seks.
Jika sebelumnya cara mencegah hamil hanya bergantung pada wanita, di Jepang sedikit berbeda. Para pria menggunakan “kondom” yang terbuat dari tempurung kura-kura atau tanduk saat berhubungan seksual. Hal ini terjadi pada abad 12 hingga 14 zaman Jepang.
Selain di Jepang, para pria bangsa Romawi kuno memiliki kondom yang terbuat dari kantong kemih kambing. Para pria menggunakan alat pengaman tersebut saat berhubungan badan.
Itu beberapa cara mencegah kehamilan yang dilakukan oleh orang-orang pada masa terdahulu dari berbagai masa dan wilayah. Tentunya, cara tersebut sudah tidak lazim lagi digunakan untuk zaman modern sekarang dan mungkin saja bisa berbahaya bagi kesehatan atau bahkan dapat menjemput maut.
Postingan ini dimodifikasi pada 5 Januari 2018 8:01 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar