Ini lho 7 Cara Mencari Jodoh yang Baik & Dianjurkan dalam Islam
Salam saudara/i ku..Apakah saat ini dirimu sedang berkutat dengan pencarian jodoh? Bingung kok jodoh gak datang-datang, dan selalu bertanya-tanya bagaimana cara mencari jodoh yang baik, dan dianjurkan dalam Islam.
Saudara/i-ku.. Apa yang engkau rasakan saat ini juga dirasakan oleh banyak saudara/i kita diluar sana, yang juga sedang berharap-harap cemas menunggu datangnya jodoh mereka.
Kita pasti menginginkan jodoh yang datang dalam hidup kita, merupakan sosok yang terbaik Allah kirimkan pada kita.
Hampir dari setiap doa-doa sujud kita setiap malam, selalu memanjatkan doa, “Ya Allah, berikanlah pada hamba suami / istri yang terbaik dari sisi-Mu, suami / istri yang juga nantinya menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat.”
Jodoh yang kita selalu doakan kehadirannya dalam setiap sujud kita, bagi Allah akan hadir dalam 3 pilihan prosesnya.
Pilihan pertama, Allah langsung mengabulkan doa-doa kita dengan segera memberikan jodoh bagi kita.
Pilihan kedua, Allah tidak segera mengabulkan doa-doa kita, tetapi pasti nanti mendapatkannya di dunia ini.
Sedangkan, pilihan terakhir adalah Allah mengabulkan doa kita dengan cara yang lebih indah, yaitu memberikan jodoh kelak di akhirat, bukan di dunia ini.
Saudara/i ku, kita harus meyakini 100% bahwa apapun pilihan Allah bagi kita, itu adalah pilihan yang terbaik untuk kita sendiri. Mungkin, bagi yang mendapatkan pilihan kedua ataupun ketiga, akan memiliki rasa ketidakpuasan.
Yakinkan pada diri kita, Allah Maha Mengetahui segala sesuatunya, terlebih yang terbaik bagi hamba yang selalu berdoa pada-Nya.
Selain keyakinan tersebut, maka kita juga selalu melakukan ikhtiar sebagai salah satu cara mencari jodoh dengan usaha yang optimal dan Allah ridhoi.
Bagaimana cara mencari jodoh yang dianjurkan dalam Islam, dan Allah ridhoi? Ini ketujuh caranya:
1. Perbaiki diri terlebih dahulu
Jika kita selalu berdoa dan berusaha untuk mendapatkan jodoh yang terbaik dalam proses pencarian, kita juga harus sadar diri dan bercermin pada diri kita sendiri.
Jika ingin mendapatkan jodoh yang baik, sholeh/ah, bertanggungjawab, dan lain sebagainya, maka bercerminlah pada diri sendiri terlebih dahulu, apakah diri kita sudah seperti itu juga, sehingga layak mendapatkan jodoh yang terbaik?
Jika selama intropeksi diri, kita merasa belum layak mendapatkan jodoh yang seperti itu, maka saatnya untuk memperbaiki diri terlebih dahulu. Inilah maksud dari salah satu firman Allah, yaitu:
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS. An-Nur: 26)
2. Jangan pernah putus asa dalam ikhtiar dan doa
Saudara/i-ku, sesungguhnya Allah tidak menyenangi hamba-Nya yang mudah berputus asa terhadap mencari ridho-Nya.
Sebagai salah satu cara mencari jodoh yang direkomendasikan dalam Islam, maka hindarilah berputus asa dalam proses pencarian tersebut, baik melalui ikhtiar dan doa.
Agar doa-doa yang kita panjatkan, segera dikabulkan oleh Allah SWT, maka sudah selayaknya kita juga mengikuti adab-adab berdoa yang baik dalam Islam.
Adab yang baik dalam berdoa bisa dibaca lebih lanjut disini. Ya, doa bukanlah doa versi kita sendiri dengan tidak mempedulikan adab-adabnya.
Allah melalui Nabi Muhammad SAW, telah mengajarkan tentang adab-adab doa yang baik. Yuk, mulai diikuti, Insya Allah, doa-doa kita untuk mendapatkan jodoh akan segera dikabulkan oleh Allah SWT.
3. Tidak meninggalkan ibadah wajib, dan memperbanyak ibadah sunnah
Ini juga yang harus kita intropeksi diri. Kita terkadang selalu “protes” kepada Allah, kok jodohku gak datang-datang. Bagaimana jodoh mau datang, jika kita tidak mendekati dengan sangat dekat Sang Pemberi Jodoh tersebut.
Kita malah menjauhi-Nya dengan melupakan ibadah-ibadah wajib, seperti sholat, zakat, puasa Ramadhan, dan lain sebagainya. Maka, jangan pernah tinggalkan ibadah-ibadah wajib tersebut.
Agar lebih optimal usaha dan doa kita sebagai salah satu cara mencari jodoh yang terbaik, maka optimalkan juga ibadah-ibadah sunnah, seperti sholat tahajjud, shaum sunnah, dhuha, tilawah Al Qur’an, sedekah, dan lain sebagainya.
Dengan semakin dekatnya diri kita kepada Allah SWT, maka kasih sayang-Nya akan terus diberikan pada kita, sehingga jodoh kita yang terbaik pun akan datang.
4. Tetapkan kriteria jodoh yang wajar
Cara mencari jodoh yang terbaik untuk kita selanjutnya adalah kriteria jodoh yang ditetapkan. Mungkin saja, selama ini jodoh sulit datang karena kriteria yang kita tetapkan terlalu berlebihan.
Misalkan, kita menginginkan jodoh kita itu ganteng / cantik, sudah mapan, memiliki kedudukan tinggi, harta yang melimpah, sholeh / sholehah, dan lain sebagainya.
Penetapan kriteria seperti itu memang gak salah. Tetapi, terlalu sempurna bagi kita untuk mendapatkannya. Dan tentu saja, apakah diri kita mampu mengimbangi calon jodoh seperti yang ditetapkan?
Jika belum mampu mengimbangi, bisa jadi kita seperti pungguk merindukan bulan. Untuk itu, menetapkan kriteria calon jodoh kita sebaiknya mengikuti Rasulullah, yaitu jika tidak dapat memiliki semuanya, maka pilihlah yang agamanya paling baik.
Mungkin saja, jodoh yang datang pada kita tidak memiliki harta / jabatan tinggi, tidak ganteng / cantik, tetapi memiliki akhlak agama yang baik. Maka, itulah jodoh yang terbaik diberikan Allah kepada kita.
Jangan mengharapkan kesempurnaan, jika kita sendiri memang tidak akan pernah sempurna.
5. Perluas pergaulan
Cara mencari jodoh yang selanjutnya adalah berasal dari pergaulan yang kita miliki. Pergaulan dengan teman / komunitas, sangat berpengaruh untuk mendapatkan jodoh.
Jika pergaulan yang kita miliki cukup luas, maka potensi mendapatkan jodoh juga semakin besar. Siapa tahu, jodoh kita adalah teman kita, kenalan dari teman kita, saudara teman kita, dan lain sebagainya.
Itulah manfaat memiliki pergaulan yang cukup luas. Tetapi, perlu diperhatikan untuk memilih pergaulan yang memang baik bagi kita. Jika ingin mendapatkan jodoh yang baik-baik juga.
6. Bisa juga meminta bantuan dari orang lain
Cara mencari jodoh lainnya adalah dengan meminta bantuan dari orang lain, yang memang memiliki reputasi baik. Bukan sekedar menjadi mak comblang semata. Tetapi, memahami dengan benar bagaimana mencarikan jodoh yang baik untuk kita.
Kita bisa meminta bantuan kepada orangtua, teman, saudara, kerabat, guru mengaji, murobbi, dan lain sebagainya.
Mereka tentu akan senang hati membantu untuk mencarikan jodoh yang baik bagi kita. Tidak perlu malu-malu untuk meminta bantuan tersebut. Tentunya, bagi yang menjodohkan hingga menuju pernikahan, akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
7. Menyatakan langsung kepada pihak yang bersangkutan
Jika seorang pria sudah menemukan jodoh yang sekiranya memang terbaik baginya, maka segera sampaikan keinginan tersebut kepada wali wanita tersebut. Janganlah ditunda-tunda, apalagi melakukan hubungan yang tidak dianjurkan dalam Islam (baca: pacaran).
Jika pihak wanita memang merasa sudah menemukan pria yang tepat, baik agamanya, dan sudah siap melakukan pernikahan, maka tidak salah untuk menyampaikan langsung kepada pihak pria tersebut.
Memang, budaya ini di Indonesia masih dianggap tabu, pihak perempuan yang memulai dulu. Tetapi, sesungguhnya di dalam Islam pun tidak dilarang.
Dahulu, ketika istri Rasulullah, Khadijah ra, ingin menikah dengan Nabi, beliau menyampaikan terlebih dahulu keinginan menikah tersebut kepada Nabi Muhammad SAW. Dan tidak ada satupun larangan dalam hal itu.
Ketujuh cara mencari jodoh di atas merupakan cara yang dianjurkan dalam Islam untuk dilakukan oleh muslim / muslimah. Semoga dengan cara / proses yang baik, maka jodoh terbaik akan datang kepada kita.. aamiin…
Referensi: Rukun-Islam.com