Di era digital saat ini, banyak kemudahan yang bisa didapatkan. Salah satunya, melamar kerja secara online. Tetapi, masih banyak juga yang belum mengerti bagaimana cara melamar kerja online tersebut. Berikut tipsnya.
Menggunakan sumber daya internet untuk melamar kerja online merupakan cara yang bagus karena berpotensi tinggi kamu diterima bekerja di suatu perusahaan. Kemudahan yang diberikan oleh internet dengan melamar kerja pada suatu posisi tertentu, mencari lowongan kerja, dan juga mengirimkan resume dengan cepat.
Hal ini tentu memangkas waktu, tidak seperti melamar pekerjaan dengan offline, butuh waktu untuk mendapatkan pekerjaan. Tetapi, tidak semua mengerti bagaimana cara melamar pekerjaan secara online tersebut.
Berikut ini tips melamar kerja online agar kamu mendapatkan pekerjaan dengan mudah.
#1 Aktif Mencari Lowongan Kerja secara Online
Tips pertama dalam melamar kerja online adalah kita secara aktif mencari iklan lowongan kerja di beberapa website yang menawarkan info loker. Seperti yang ditawarkan website lowongan kerja Jobpedia.co.
Tentunya, ada banyak website yang menyediakan info lowongan kerja secara online. Tetapi, cermatlah dalam memasukkan lamaran kerja kamu. Tidak semua website menyaring iklan lowongan kerja yang benar dan valid. Ada banyak lowongan kerja yang terindikasi penipuan.
#2 Menanggapi Iklan Lowongan Kerja
Setelah kamu menemukan iklan loker yang terdengar menarik untuk dirimu, tanyakan pada dirimu sendiri pertanyaan berikut ini,
“Apakah keterampilan saya, kualifikasi, dan pengalaman membuat saya calon yang baik untuk posisi ini?” Jika jawabannya adalah ya, kamu siap untuk menanggapi iklan lowongan kerja tersebut.
Perlu dipahami, kemungkinan besar banyak pencari kerja lainnya yang juga melamar kerja pada iklan lowongan kerja yang sama sepertimu. Dan, kamu harus bersaing untuk posisi tersebut dengan ribuan pencari kerja lainnya.
Untuk memenangkan persaingan tersebut, kamu harus mengisi aplikasi lamaran kerja secara online dengan menarik, agar tim perekrut memilih kamu salah satu kandidatnya.
Tuliskan semua detail yang diminta pada aplikasi lamaran kerja tersebut. Eits, jangan lupa untuk tidak hanya menampilkan yang diminta saja. Tetapi, kamu harus memberikan informasi banyak hal tentang dirimu.
Pada dasarnya, aplikasi ini seperti wawancara kerja untuk fase pertama. Kamu harus menampilkan dirimu sebagai kandidat yang cerdas, terbaik dan tepat untuk menempati posisi tersebut.
Ada banyak perusahaan yang membuka iklan lowongan kerja melalui aplikasi perusahaan mereka sendiri. Mendaftarlah secara langsung melalui aplikasi perusahaan mereka. Buatlah lamaran kerjamu unik dan menarik sehingga tak tertelan di tumpukan dokumen lamaran pekerjaan lainnya.
#3 Mengisi Lamaran Kerja Online yang Tepat
Ada survei yang menyebutkan, bahwa apa yang dilihat dari sebuah lamaran kerja secara online oleh sebuah perusahaan? Yang pertama adalah mengisi aplikasi tersebut dengan benar dan tepat.
Ya, hal ini terdengar sangat sederhana. Tetapi, itulah yang memang seharusnya dicermati oleh pelamar kerja. Ada banyak pelamar kerja yang kecewa tidak diterima, hanya karena menyepelekan hal ini. Mereka seringkali salah mengisi data saat proses melamar kerja online.
Ada banyak kesalahan yang seringkali dilakukan, seperti salah menyebutkan nama perusahaan, salah memasukkan nomor yang bisa dihubungi, salah memasukkan data diri, dan lain sebagainya.
Bagaimana perusahaan akan memilihmu jika kamu sendiri tidak meluangkan waktu untuk benar-benar memastikan bahwa lamaran kerjamu tersebut sudah diisi dengan benar dan tepat?
Jadi, sesuaikan informasi di tiap aplikasi lowongan kerja, sesuaikan berkas lamaranmu dengan kualifikasi yang diminta. Bukan hanya sekedar copy paste dari CV / resume secara umum. Perhatikan tiap detail dari kualifikasi yang diminta.
Ini adalah salah satu aspek yang terpenting dalam mengisi aplika lamaran kerja secara online. Karena, tim perekrut akan mencari kandidat yang memang benar-benar tepat untuk mengisi posisi pekerjaan tersebut.
#4 Spesifik dan Menarik
Dalam melamar kerja online, setiap aplikasi yang dikirimkan buatlah secara spesifik tentang dirimu. Misalkan, jika kamu diminta tentang pekerjaanmu sebelumnya, alih-alih cuma menuliskan “melakukan penjualan”, bisa kamu ganti dengan “melakukan penjualan dan marketing dengan memenuhi target penjualan dan membuat laporan penjualan”.
Deskripsikan tentang siapa dirimu dan mengapa kamu cocok untuk menempati posisi pekerjaan yang hendak dilamar tersebut dengan baik. Kamu seperti sedang “menjual” dirimu sendiri kepada perusahaan.
Kamu bisa juga menambahkan pengetahuan / wawasan tentang industri dari perusahaan yang hendak dilamar. Lakukan riset tentang bidang industri tersebut dan tunjukkan bahwa dirimu memiliki minat yang sungguh-sungguh dengan posisi yang hendak dilamar.
Selain itu, tak kalah pentingnya adalah buat resume / CV-mu tersebut semenarik mungkin dari segi tampilan. Ada banyak website yang menyajikan contoh resume / CV yang menarik yang bisa kamu jadikan contoh. Ini akan membuat tim perekrut tertarik untuk membaca lebih banyak tentang dirimu.
#5 Cek dan Cek Lagi
Sebelum mengirimkan aplikasi lamaran kerjamu tersebut, selalu lakukan pengecekan kembali keseluruhan aplikasi lamaran kerjamu tersebut.
Cek aspek tata bahasa Indonesia / Inggris dalam surat lamaran dan resume dirimu, apakah sudah benar atau belum. Pastikan semua data yang diminta sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh perusahaan.
Ingat, ketika kamu melamar kerja online itu seperti mencari jodoh. Ada banyak hal yang harus cocok dan sesuai. Jadi, jika kamu gagal di pencarian pertama, jangan menyerah. Carilah iklan lowongan kerja lainnya, dan lakukan hal yang sama seperti di atas.
Artikel tips melamar kerja online ini dipersembahkan oleh Jobpedia.co, portal lowongan kerja terbaru di Indonesia.