Persalinan merupakan salah satu tugas berat yang harus dilakukan oleh seorang ibu hamil. Diperlukan segenap pikiran dan tenaga untuk melaksanakannya. Bagaimana cara melahirkan normal dengan rasa nyaman bahkan tanpa rasa sakit?
Rasa sakit, tegang, lelah, dan banyak perasaan lainnya tentu selalu membayangi proses persalinan yang akan dihadapi. Banyak ibu hamil yang merasakan bahwa persalinan merupakan proses yang cukup menakutkan untuk dilalui.
Namun, ada juga ibu hamil yang berkata berdasarkan pengalamannya bahwa proses melahirkan adalah kodrat wanita yang tidak terlalu sulit untuk dilalui.
Cara melahirkan normal dengan nyaman sangat dicari tipsnya oleh ibu-ibu, dan Bunda salah satunya. Sulit atau mudahnya proses persalinan itu sendiri tergantung dari beberapa faktor, salah satunya yaitu pengetahuan yang cukup tentang proses persalinan itu sendiri.
Selain itu, faktor lainnya yang juga berpengaruh adalah kesehatan yang cukup baik, dukungan dari beberapa pihak terdekat, terutama sang suami, serta adanya rasa nyaman yang muncul pada saat melahirkan.
Ini salah satu tips melahirkan dengan nyaman, yaitu mengatur posisi paling nyaman sesuai dengan waktunya dan perhatikan perbedaan tentang cara ibu hamil mengatasi nyeri persalinan.
Pada tahap awal, ketika terjadi kontraksi yang ringan, usahakan untuk tetap berjalan, bergoyang (di kursi goyang), duduk, atau berendam.
Dengan terus meningkatnya kontraksi, bergoyang, duduk, atau berbaring seringkali adalah hal yang paling nyaman.
Rasa nyeri yang terasa berat sebenarnya ada di punggung (nyeri punggung), dan solusi meredakannya adalah dengan duduk tegak, dengan lengan memeluk pendamping, atau bisa dengan mengambil posisi merangkak.
Diperlukan perubahan posisi saat proses persalinan, ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki peredaran darah, dan membantu pencegahan kelelahan otot.
Cara melahirkan normal dengan rasa nyaman berikutnya adalah mendapatkan sesuatu sebagai titik pusat perhatian. Bawalah sesuatu itu dari rumah sebagai titik pusat perhatian secara visual selama kontraksi.
Gambar atau foto yang membuat pikiran menjadi tenang, adalah salah satu opsi yang baik. Bisa juga dengan mendengarkan musik dengan lagu kesayangan Bunda, atau tilawah Al Quran yang menentramkan.
Banyak ibu hamil yang tidak menggunakan titik pusat perhatian, lebih menyukai memejamkan mata atau memusatkan perhatian pada tim dokter / bidan persalinan.
Hal tersebut bisa juga dilakukan, tetapi biasanya nyeri akan lebih berkurang jika Bunda mengalihkan perhatian pada titik pusat perhatian. Pilihlah salah satu yang paling cocok dengan Bunda.
Di awal proses persalinan, kehangatan akan terasa nyaman pada otot yang tegang dan bekerja keras.
Gunakanlah lap yang dicelupkan ke dalam air hangat, dan letakkan di leher, punggung, dan perut.
Lalu, setelah mulai kontraksi tahap transisi atau ketika mengejan, yang membuat ibu hamil terasa kepanasan, lakukan kompres dingin pada perut dan dahi sehingga terasa sejuk. Kompres ini sebaiknya rutin untuk diganti.
Cara melahirkan normal dengan rasa nyaman selanjutnya dapat terjadi dengan melakukan pijatan pada otot. Ini salah satu tips yang seringkali efektif dalam proses persalinan.
Pijatan ini terutama sangat membantu dalammengurangi sakit punggung dan membantu otot lebih relax dari ketegangan pada akhir kontraksi.
Karena pijatan hanya baik jika terasa enak dan nyaman, maka komunikasi antara ibu hamil dan pendamping diperlukan untuk mengetahui bagian mana yang terasa nyaman jika dipijat dan mana yang tidak.
Tetapi, ada beberapa ibu hamil yang selama proses persalinan sama sekali tidak ingin disentuh, tetap diperlukan dukungan secara emosional.
Tips / cara melahirkan normal dengan rasa nyaman yang kelima adalah sentuhan. Bunda mungkin termasuk salah satu ibu hamil yang dalam proses persalinan merasa berkurang nyerinya karena sapuan lembut pada perut selama kontraksi.
Hal ini bisa dilakukan oleh pendamping atau Bunda sendiri. Gunakan 1 atau 2 tangan, lalu sapulah permukaan perut dengan ujung jari secara lembut. Pergerakannya melingkar di sekitar pusar.
Ketika proses persalinan sedang terjadi, bibir dan mulut akan terasa kering karena nafas yang berat selama kontraksi.
Minuman segar atau es batu bisa menyejukkan mulut dan bibir. Bisa juga menambahkan sedikit gula untuk energi.
Referensi: Bidanku.com
Postingan ini dimodifikasi pada 28 Juni 2016 8:23 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar