Berprestasi di usia masih belia, 14 tahun, calon dokter yang juga penyuka musik cadas ala Dream Theater ini diterima kuliah di UGM!
UGM patut berbangga. Di deretan 9.536 mahasiswa baru UGM tahun akademik 2015 / 2016 berdiri seorang anak muda belia berusia 14 tahun. Pria ini bernama lengkap Aldo Meyolla Geraldino lahir di Surakarta, 19 Desember 2000. Saat diterima sebagai mahasiswa UGM, usia Aldo genap 14 tahun, 7 bulan, 29 hari. Anak muda ini mengaku siap berkompetisi dengan mahasiswa lainnya untuk menjadi seorang dokter profesional.
Siapa sih sebenarnya Aldo? Dia putra dari pasangan Masoed dan Christina Murtini. Sejak usia masih kecil Aldo memang dikenal anak pintar dan berprestasi. Kok bisa sih masuk UGM di usia baru beranjak 14 tahun? Ternyata, ini disebabkan oleh kecerdasannya ketika berada di setiap jenjang pendidikan. Aldo sering mengikuti program akselerasi, yakni program percepatan pendidikan bagi anak yang memiliki otak encer.
Gimana sih jejak rekam pendidikan yang Aldo jalani sehingga bisa menjadi calon dokter? Anak muda ini di usia 2 tahun sudah masuk play group. Begitu menginjak 3 tahun masuk TK, dan di usia 5,5 tahun sudah mengenyam pendidikan dasar, yakni SD Negeri 16 Surakarta. Pertama kali mengikuti program akselerasi ketika menginjak kelas tiga SD menuju kelas empat. Saat itu ada tes seleksi program percepatan, dan Aldo lulus. Dia hanya menjalani 2 tahun pendidikan dari kelas 4 sampai kelas 6 SD. Lulus SD di usia 10 tahun.
Kecerdasan otak Aldo lanjut saat dia masuk SMP. Aldo diterima di SMP Negeri 9 Surakarta dan mengikuti program akselerasi kembali. Di SMP, dia hanya bersekolah selama 2 tahun saja. Lulus SMP di usia baru 12 tahun. Begitu pula ketika mengenyam bangku SMA. Dia pun mengikuti program akselerasi saat bersekolah di SMAN 1 Surakarta. Hanya butuh waktu 2 tahun untuk diwisuda dari SMA tersebut. Walhasil, di usia 14 tahun Aldo sudah lulus dari SMA dan kini selangkah lagi menggapai impiannya menjadi seorang dokter.
Sebagai calon dokter, dia mengaku senang sekali diterima di Fakultas Kedokteran UGM, cita-cita yang diimpikan sejak kecil. Aldo memang hobi dengan sains, penelitian, dan biologi. Sejak sekolah SD hingga SMA nilai akademik Aldo selalu tinggi dan sering mendapat peringkat di sekolahnya.
Apa sih strategi Aldo bisa berprestasi seperti itu? Aldo mengakui, dia tidak memiliki tips khusus dalam menjalani pendidikan. Rahasianya cuma satu, belajar itu karena senang, bukan karena terpaksa. Aldo senang untuk mempelajari banyak hal-hal baru, dengan membaca. Dia selalu belajar dengan rutin setiap hari, walaupun jam belajarnya memang tidak terjadwal dengan ketat, hanya sesuai dengan keperluan.
Saat diterima di UGM melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), nilai ujian Aldo pun fantastik. Pelajaran MIPA, Aldo mendapatkan nilai di atas 9, Biologi mendapat nilai 9, dan Kimia 9,8. Dengan nilai fantastik tersebut, anak muda belia ini tentu saja lulus masuk di Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter.
Lalu, bagaimana sisi lain kehidupan Aldo? Apakah kehidupan dia hanya diisi dengan belajar dan belajar? Tentu saja tidak! Aldo juga senang bersosialisasi dengan teman-temannya. Di sela-sela waktunya, dia seringkali bermain musik bersama teman-temannya. Dia pun memiliki grup band bernama Star Boy, dan sempat beberapa kali manggung di Surakarta. Aldo jago memainkan alat musik drum, gitar, dan bass. Aliran musik Aldo pun tak kalah cadas, Dream Theater pun jadi kiblat musiknya. Baginya, prestasi tidak hanya di bidang akademik. Kita pun harus memiliki prestasi di bidang lainnya.
Salut buat kamu Aldo!