Di dunia ini, seseorang seringkali dilihat hanya karena status sosial, harta kekayaan, jabatan, dan penampilannya. Seseorang bukan dilihat dari apa yang dilakukan atau diucapkan. Jika sebuah kebaikan atau kebenaran, jika itu datang dari seseorang yang kita anggap jauh status sosialnya di bawah kita, maka biasanya kita merasa tersinggung. Mainstream yang berlaku di masyarakat, seseorang memberi kepada orang yang status sosialnya di bawahnya. Berbuat baik seharusnya tidak melihat status sosial seseorang.
Pemuda ini mencoba untuk membalikkan semua anggapan tersebut. Dia ingin melihat seberapa “kaya hati” seseorang, jika dia mendapatkan uluran tangan dari orang yang dianggap berada di bawahnya secara status sosial. Pemuda ini mencoba untuk menjadi seorang pengemis dengan berpakaian layaknya seorang gelandangan. Yang membedakan dari pengemis sebenarnya, gelandangan ini bukannya meminta uang, tetapi justru bagi-bagi uang kepada pengguna jalan yang lewat. Target operasi dari pengemis “gadungan” ini adalah orang yang secara penampilan dikatakan berada di segmen kelas menengah ke atas.
Bagaimana reaksi para pengguna jalan ketika mendapatkan uang dari seorang pengemis? Sebagian besar dari mereka bereaksi tersinggung hingga marah dengan apa yang dilakukan pengemis ini. Hanya orang tertentu saja yang memiliki kerendahan hati dengan menghargai tindakan baik yang dilakukan pengemis tersebut. Kalo kamu sendiri, gimana reaksi kamu jika mendapatkan uang dari seorang pengemis? Apakah kamu menolaknya dan marah2, ato kamu langsung menerimanya dan pergi begitu aja, ‘kan rezeki gak boleh ditolak hehehe… Simak videonya berikut ini..
