Sobat Jatik, kamu pernah gak mendaki gunung minimal sekali dalam hidupmu? Kalo pernah, bagus deh, berarti kamu salah satu orang keren yang pernah menikmati indahnya kehidupan. Buat yang belum, berarti kamu harus merasakannya minimal sekali seumur hidupmu. Emang kenapa? Karena dengan mendaki gunung, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dan filosofi dalam hidupmu. Dengan mencapai puncak gunung, dijamin semua beban hidupmu akan hilang seketika. Selain itu, masih banyak alasan kenapa kamu harus mencoba mendaki gunung. Ini beberapa alasan kenapa kamu harus mendaki gunung sekarang juga!
Nih alasan pertama kenapa mendaki gunung. Dibandingkan olahraga lain seperti basket, tennis, dll, mendaki gunung itu lebih mudah. Yang kamu perlukan hanya belajar berjalan, dan itu sudah kamu lakukan sejak dari usia 1 tahun. Tuk awal-awal latihan, kamu hanya perlu belajar berjalan di tanah datar, dan bertahap mulai belajar berjalan di tanah yang berbukit. Semakin konsisten kamu belajar berjalan di area yang berbeda-beda, maka stamina fisik pun akan tertempa dengan sendirinya. So, yang diperlukan hanya belajar berjalan!
Ini bener lho! Yang dibutuhkan dalam mendaki gunung tidak perlu peralatan yang canggih, hanya sepasang sepatu pendakian (kalopun gak ada bisa pake sepatu olahraga yang sudah ada), backpack / ransel (bisa pinjem ke temen kalo gak punya), peralatan makan dan minum (bisa pinjem), biaya transport dan masuk area pendakian. Itu aja. Kamu gak perlu ngeluarin banyak biaya yang bikin kantongmu jadi kering.
Nah buat kamu yang stress dengan urusan kantor, kuliah, atau tugas-tugas sekolah, maka cobalah tuk mendaki gunung. Jika kamu mulai merasa dirimu akan meledak, maka ide yang bagus tuk mendaki gunung, bukan cuma mencari kesenangan di dunia maya, Facebook, Twitter, Instagram, dll. Pemandangan alam yang indah, hembusan udara gunung, keberhasilan mencapai puncak tertinggi, akan menghancurkan beban stress dalam pikiranmu. Beberapa penelitian menyebutkan, bahwa orang yang lebih sering mendaki gunung, memiliki tingkat depresi dan stress yang rendah. Mau gak stress? Naek gunung sekarang juga!
Sebuah penelitian dari Universitas Stanford menunjukkan bahwa dengan menghabiskan lebih banyak waktu di luar (outdoor), terutama mendaki gunung, akan meningkatkan lebih dari 50% skill pemecahan masalah dengan lebih kreatif serta meningkatkan daya konsentrasimu. Dengan menghabiskan lebih banyak waktu dengan alam, maka kamu akan tidak terus bergantung pada bantuan teknologi. Daya dan gagasan kreatif dalam dirimu akan mengalir keluar, dibandingkan kamu hanya duduk saja.
Apa hubungannya mendaki gunung dengan menjadi lebih bijak? Ada kok. Bisa kamu bayangkan, apabila kamu hanya berkutat dengan lingkungan di perkotaan yang semrawut, panas, crowded, dll? Pasti kamu akan lebih stress, emosional, dll. Mendaki gunung menghancurkan semua sisi negatif dalam dirimu. Apa yang kamu rasakan ketika menghirup udara pegunungan, mendengar gemericik air sungai, tetesan embun pagi? Secara psikologis, kamu akan lebih baik dalam menghadapi hidup. Kamu akan lebih tenang ketika menghadapi masalah, melihat sesuatu masalah dari sisi positif, dll.
Bisakah kamu bayangkan jika bersosialisasi di pusat perbelanjaan, mall, kafe, dll? Apakah kamu akan lebih banyak saling sapa dengan orang yang tidak kamu kenal? I don’t think so. Pasti kamu lebih suka hanya ngobrol dengan teman, komunitas, grupmu saja. Kamu akan sangat tertutup / defense ketika harus berbicara dengan orang asing. Itu tidak terjadi dengan kamu mendaki gunung. Ketika mendaki gunung, temanmu tidak hanya satu komunitasmu. Kamu akan merasakan sama-sama senasib seperjuangan ketika bertemu dengan sesama pendaki lainnya, walaupun bukan berasal dari komunitasmu. Minimal kamu akan tersenyum, atau bertegur sapa jika berpapasan. Jika sedang istirahat, pasti kamu akan mencoba mengobrol dengan orang yang belum kamu kenal, minimal tanya nama dan asal. Apabila ada masalah, maka sesama pendaki akan saling tolong menolong. So, bisa gak kamu lakukan hal-hal seperti ini dengan perasaan nyaman ketika di mall, kafe, dll?
Setiap pendakian, pasti kamu akan menemukan tantangan di setiap spot yang berbeda. Ada yang harus mendaki dataran dengan kemiringan ekstrem, ada yang harus berjalan hati-hati ketika melewati bebatuan di tepi jurang, dll. Apapun tantangannya, yang pasti, kamu akan berusaha keras tuk menaklukkannya. Tantangan demi tantangan yang kamu hadapi, secara tidak langsung, akan menempa mental kamu tuk terbiasa menghadapi masalah dan mencari solusinya dengan baik. Ini akan meningkatkan kualitas hidupmu. Dalam hidup tentu banyak masalah yang kamu akan hadapi, nah, jika kamu sudah terbiasa secara mental dan pikiran, maka kualitas hidupmu pun akan meningkat.
Pernah sih kamu merasakan, kenapa harus membuang sampah di tempat yang disediakan, jika itu bukan “ditekan” karena aturan? Pernah gak kamu dengan tulus mengambil sampah-sampah di kantor, kampus, atau sekolah? Pasti kamu berpikir, ah, pasti sudah ada orang yang mengerjakannya. Itu tidak terjadi jika kamu berada di area pendakian. Kamu akan merasakan bahwa alam adalah teman dekat, sahabat, kawan karib, saudara, yang tidak boleh kamu sakiti. Kamu akan merasakan tidak enak, ketika harus membuang sampah sembarangan, karena tentu saja itu akan membuat alam menangis. Bahkan, kamu akan tulus untuk memungut sampah dari para pendaki yang tidak bertanggungjawab karena membuang sampah sembarangan. Itu karena, kamu dengan tulus mencintai sahabatmu, yakni alam.
Ya. minimal kamu harus bertanggungjawab pada dirimu sendiri. Kamu harus bertanggungjawab dengan teman-teman sesama pendaki, bertanggungjawab pada alam. Tidak akan lagi ada rasa cuek, ketika kamu mendaki gunung. Sikap cuek bisa membunuh dirimu sendiri, jika berada di pendakian. Kamu akan lebih menghormati lingkungan alam.
Dengan pendakian, sebuah penelitian menunjukkan bahwa bisa menurunkan tekanan darah 4-10 poin. Ini bisa membantu mencegahmu dari terkena penyakit diabetes, stroke, serangan jantung. Selain itu, dengan mendaki akan membantu menyembuhkan sakit di punggung. Sakit di punggung terjadi karena kamu duduk di aktivitas rutinmu, kerja, kuliah, sekolah, dengan posisi yang sama setiap hari. Tentu, dengan aktivitas pendakian akan membuat punggung lebih banyak berolahraga. Manfaat lainnya, mendaki gunung akan membantu program dietmu secara natural. Jangan lagi menghabiskan banyak uang dengan membeli obat-obatan tuk program diet, cukup dengan mendaki gunung, seluruh badanmu akan berolahraga. Lakukan pendakian dengan rutin, maka say good bye dengan masalah berat badanmu.
Ya. Itu yang kamu bisa rasakan. Entah kenapa, setiap melakukan pendakian, kamu akan merasa lebih dekat dan khusyu’ dengan Tuhan. Coba kamu rasakan sholat di atas gunung di waktu shubuh atau sholat malam, dengan hamparan awan yang berada di dekatmu, udara dingin yang perlahan masuk ke jaketmu, maka dijamin, itu pasti sholat terbaik yang pernah kamu lakukan. Kamu akan merasakan, mungkin, itu sholat terakhir dalam hidupmu. Pasti kamu akan curhat kepada Tuhan lebih banyak melalui doa-doa yang kamu panjatkan.
Jangan tunggu lagi. Nikmati hidupmu dengan mendaki gunung pertama kalinya! Hidup ini belum indah dan nikmat jika kamu belum pernah mendaki gunung satu kalipun.
Postingan ini dimodifikasi pada 28 September 2015 7:13 pm
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar