Apa yang dilakukan oleh anak lelaki ini mungkin tidak banyak dilakukan oleh anak-anak seusianya yang lebih senang untuk bermain. Setiap minggunya, anak lelaki ini memiliki aktivitas yang bisa dikatakan sangat luar biasa untuk anak seusianya.
Keinginan Dusty Liulay untuk berbagi makanan kepada orang-orang yang kesusahan telah dilakukannya sejak berusia 5 tahun. Sebagai seorang aktivis kecil, dahulu dia pernah mengajukan diri untuk bekerja di dapur umum sebuah badan sosial yang peduli terhadap tunawisma. Tetapi, badan sosial tersebut telah menolak keinginan Dusty, disebabkan usianya yang masih terlalu muda untuk berpartisipasi.
Dusty dan keluarganya sangat kecewa. Karena Dusty telah menjadi aktivis sukarelawan sejak berusia 5 tahun. Tidak mudah menyerah begitu saja, anak muda inspiratif ini mengubah hambatan menjadi ide sosial yang menarik. Dia memulai sebuah program yang disebut “Dusty’s Sacks of Hope”. Program yang bertujuan untuk membantu para tunawisma dengan caranya sendiri. Dengan bantuan dari beberapa relawan, Dusty memberikan hampir 150 tas makanan berbungkus cokelat kepada tunawisma di Portland, Oregon setiap minggunya.
KOIN News melaporkan bahwa sepupunya, Caelie Agosta, membantu dengan penggalangan dana untuk membayar Sacks of Hope. Program ini dipromosikan di website crowdfunding global, GoFundMe (yang telah mengumpulkan lebih dari $2.600 dalam satu bulan!). Memungkinkan individu dari seluruh dunia untuk terlibat dalam program sosial ini.
Menurut Dusty dan keluarganya, setiap $100 yang dikumpulkan dapat memberikan sekitar 120 makan siang. Bagi mereka, tidak ada jumlah sumbangan yang dianggap terlalu kecil! Dua dollar pun akan mampu membeli sepotong roti untuk seorang tunawisma yang dingin dan kelaparan di jalanan.
Tidak hanya memiliki impian sampai disini, aktivis berusia 9 tahun ini berniat untuk membangun rumah kecil untuk para tunawisma. Anak lelaki muda ini adalah salah satu contoh inspirasi bagi kita semua, bahwa usia, profesi, jenis kelamin, tidak menjadi hambatan bagi kita untuk saling berbagi satu sama lain. Kalau Dusty yang berusia 9 tahun saja bisa melakukannya, kita tentu juga bisa mengubah wajah dunia lebih baik!
Artikel ini dipublikasikan dengan referensi dari TrueActivist.com
Postingan ini dimodifikasi pada 15 November 2015 10:04 am
Pembajakan software adalah masalah yang merajalela termasuk di Indonesia yang telah tumbuh seiring perkembangan kecepatan…
Siang terik paling enak menyantap masakan ndeso, salah satu yang buat kangen adalah menu sayur…
Kuliner Nusantara memang tak ada habisnya. Banyak sajian kuliner khas Indonesia yang terkenal seantero Nusantara,…
Karena berbagai alasan masih banyak pecinta kucing yang melepas kucingnya untuk bebas berkeliaran di luar…
Walaupun tidak setenar Tokyo, namun ada banyak destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi saat…
Remittance advice adalah definisi yang harus diketahui siapa saja yang akan melakukan remittance. Orang-orang yang…
Tinggalkan Komentar