Alyshia Naomi… Gadis kecil berusia 6 tahun, kelas 3 SD. Dalam bahasa Jepang,Naomi berarti anak perempuan yang manis dan menyenangkan. Namun, keceriaannya perlahan memudar seiring sakit kepala hebat yang dia rasakan sebulan sebelum masuk RS. Hasil pemeriksaan tim dokter RS Undata Palu, Alyshia divonis menderita penyakit Medulloblastoma (Tumor Otak) dan Hidrocephalus (penumpukan cairan otak akibat adanya tumor otak) suatu kasus tumor otak langka dgn perbandingan kasus 1:1000 di dunia.
Kemudian, Naomi dirujuk ke RSCM Jakarta, di hari ketiga perawatan, Naomi divonis buta total. Tumor otak yang diderita Alyshia adalah tumor dengan angka harapan hidup 50:50 untuk dilakukan tindakan.
Bahkan dalam waktu singkat, sebelum dioperasi, keadaan Naomi memburuk hingga koma. Sehingga harus segera dilakukan operasi emergency hanya untuk pemasangan selang untuk mengaliri cairan otak ke tempat lain dalam tubuh sebagai antisipasi menurunkan tekanan dalam otak (vp shunt).
Syukur Alhamdulillah ketika itu operasi berjalan lancar, kondisi Alyshia mulai stabil. Seiring berjalan waktu, dia dalam kondisi koma 13 hari. Dan karena tumor tidak bisa diangkat, terapi yang dapat dilakukan adalah radioteraphy. Setelah radioteraphy, di bulan kedua Naomi mulai bisa membuka matanya tapi masih belum bisa dianggap sebuah peningkatan kondisi karena masih membutuhkan alat bantu napas, obat penopang jantung dan nadi. Sampai radioteraphy selesai, tim dokter menegaskan bahwa Naomi sudah dalam kondisi vegetatif atau mati batang otak (hidup hanya bergantung alat).
Bahkan, para Tim Dokter sudah angkat tangan, karena tidak ada lagi terapi yang bisa dilakukan. Namun Alhamdulillah, di bulan ketiga Alyshia tiba-tiba bisa menggerakkan tangannya, kakinya kepalanya bahkan badannya, obat-obatan perlahan dosisnya dikurangi sampai distop, dan napas Naomi mulai ada penigkatan, bahkan matanya mulai berespon terhadap cahaya, dan pernah 2 kali mengeluarkan suara.
Sekarang dia membutuhkan ventilator portable, karena pernapasannya yang belum stabil betul karena lama penggunaan ventilator hospital sehingga dengan ventilator portable nanti akan melatih paru paru dan otot pernapasannya untuk bernapas secara spontan. Ventilator portable ini harganya Rp. 297.000.000, belum lagi suction, dan alat lainnya.
Naomi warga Palu, Sulawesi Tengah. Sekarang sedang di rujuk di RSCM Jakarta. Bagi anda yang ingin membantu #Naomi, Silahkan donasikan berapapun yang anda ikhlaskan ke:
Rekening Bank BNI an. NURJAYA MARTASARI 0178434435
Contact Person:
Oryn Labha SMS dan Telepon 085228877691
Whatsapp 082197223591
Jika anda meragukan kebenaran berita ini silahkan mengecek langsung, saat ini Alyshia di rawat di RSCM gedung A. Lt 5 Hcu Bedah saraf.
Semoga Allah SWT, membalaskan kebaikan kalian. Amiin Yaa RobbalAalamiinn…??
Al Quran Surah An Nisaa’, Ayat 114
لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.
#tolongbantubroadcast?
Tolong bantu doakan juga ya teman-teman.
Info dari akun Facebook pribadi Intan Setiadi.
