5 Tips Mandiri Finansial Sejak Muda
Jiwa muda identik dengan foya-foya. Mumpung masih muda, kita senang-senang. Begitu mungkin yang ada di pikiran kamu saat ini. Kalo kita mau merenung sejenak saja, bagaimana masa depanmu nanti jika saat ini hanya kita habiskan dengan foya-foya. Seperti apa masa depan kita nanti, sangat dipengaruhi oleh apa yang kita perbuat / rencanakan di masa sekarang.
Maka, saatnya kita untuk mulai berpikir dengan hati dan akal sehat. Apakah yang bisa kita lakukan di masa sekarang agar memiliki masa depan yang lebih baik. Salah satunya adalah kita harus sudah memulai untuk hidup mandiri secara finansial di masa muda. Mengapa kita harus mandiri secara finansial? Ya, harus bro! Emang kita nanti selamanya hidup bersama orang tua? Kamu gak mau punya keluarga sendiri? Lalu, bagaimana caranya agar bisa mandiri secara finansial di masa muda? 5 Tips sederhana ini bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-harimu mulai sekarang.
1. Hidup hemat
Hindari terlalu banyak makan di kafe atau jalan jalan ke mall. Sesekali saja untuk refreshing atau memberikan reward pada diri saat berhasil mencapai satu target. Ingat, yang sulit itu menurunkan gaya hidup.
2. Biasakan menabung, bukan berhutang
Butuh sesuatu? Misalnya motor untuk mobilisasi. Kenapa ingin simple dengan kredit. Mulailah menabung dan komitmen. InsyaAllah suatu saat tercapai juga. Jalannya dari Allah
3. Buka keran rizki
Untuk yang masih kuliah bisa dengan kolektif fotokopian, buat seragam jurusan, jadi EO, dan segudang kesempatan lainnya dalam berwirausaha sambil kuliah. Ingat, rizki kita udah ada. Tinggal dijemput.
4. Sedekah pangkal kaya
Perbanyak berbagi. Baik dengan materi, ilmu, tenaga atau bahkan dengan do’a dan senyuman. Percayalah, yang menolong akan ditolong. Tapi pastikan orang yang ditolong tepat sasaran.
5. Mulailah berpikir untuk investasi
Investasi sederhananya yaitu bagaimana dengan uang yang didapat atau ditabung gak dihabiskan untuk belanja keinginan atau kebutuhan. Tapi diputar untuk menghasilkan uang kembali. Misalnya dengan membuka cabang usaha baru, membeli properti misalnya kost-kostan. Dan investasi lainnya.
Sumber Tulisan:
Ditulis oleh Setia Furqan Khalid dalam akun Facebook pribadinya dengan beberapa perubahan redaksional