Cara Menyimpan Obat dengan Benar Agar Tak Hilang Khasiatnya
Perlu dipahami bahwa obat-obatan kimia adalah zat kimia yang berpotensi berubah kondisinya oleh kelembapan dan udara. Tentu saja, hal ini akan mempengaruhi bentuk obat yang masuk ke dalam tubuh kita ataupun berinteraksi dengan bagian tubuh yang akan berefek pada khasiat obat itu sendiri. Solusi agar tak terjadi perubahan pada obat kimia tersebut, maka kita perlu mengetahui cara menyimpan obat dengan benar. Bagaimana?
Terkadang, hal ini dianggap sepele dan luput dari perhatian kita di dalam keluarga. Kita cenderung untuk menyimpan obat-obatan tersebut dengan asal saja. Tak disadari, manfaat / khasiat dari obat tersebut mulai menghilang atau berkurang karena cara menyimpan obat yang kurang tepat.
Terlebih lagi, jika di dalam rumah tangga terdapat anak-anak, jika asal-asalan menyimpannya akan berpotensi berbahaya dimainkan oleh si kecil. Oleh karena itu, sebagai orangtua wajib mengetahui dengan baik cara menyimpan obat dengan benar.
Bagaimana caranya?
Secara umum, cara menyimpan obat itu sudah tertera di kemasannya. Jika di kemasan tidak tertera cara penyimpanannya, Anda bisa menanyakan kepada apoteker saat membeli obat tersebut.
Untuk suhu penyimpanan obat, kondisikan berikut ini:
- Bersuhu 25-30° Celcius memiliki maksud bahwa itu suhu ruangan, bukan suhu di lemari pendingin. Usahakan suhu ruangan tidak terlalu panas (sejuk atau gunakan pendingin ruangan).
- Untuk suhu 2-8° Celcius sebaiknya disimpan ke dalam kulkas / lemari pendingin. Pada umumnya, obat tidak disimpan di dalam freezer.
Sebagai tambahan, berikut ini beberapa cara menyimpan obat dengan benar:
Tidak melepas etiket pada kemasan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah hindari untuk melepas etiket pada kemasan obat itu sendiri. Kenapa? Karena di etiket tersebut tercantum informasi penting tentang obat tersebut misalkan nama obat, cara penggunaan obat, tanggal kadaluarsa obat, dan berbagai informasi penting lainnya.
Perhatikan dan ikuti aturan penyimpanan pada etiket
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membaca, memahami, dan mengikuti aturan penyimpanan yang tertera pada setiap kemasan obat. Setiap obat memiliki aturan penyimpanan yang berbeda-beda, tergantung dari jenis obat itu sendiri.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Poin penting yang juga tak boleh disepelekan. Letakan obat-obatan tersebut jauh dari jangkauan anak-anak. Hal ini untuk mengurangi risiko obat-obatan yang tidak semestinya dikonsumsi oleh mereka. Anak-anak seringkali tidak bisa membedakan mana obat, mana permen.
Simpan di wadah asli dan tertutup rapat
Jika sudah dikonsumsi, tetap simpan obat tersebut di dalam wadah / kemasan aslinya. Jangan lupa untuk selalu menutup rapat obat tersebut agar obat tidak bereaksi dengan udara / kelembapan yang berbeda sehingga mengubah kadar obat itu sendiri.
Hindarkan menyimpan obat di dalam mobil untuk jangka waktu lama
Jika Anda seringkali membawa obat-obatan di dalam perjalanan dan menyimpannya di dalam kendaraan / mobil, sebaiknya tidak menyimpannya untuk jangka waktu lama. Suhu udara yang tidak stabil di dalam mobil dapat menyebabkan rusaknya obat tersebut.
Cermati tanda-tanda rusaknya obat
Selalu perhatikan isi obat yang ada di dalam penyimpanan. Apakah ada tanda-tanda obat tersebut mengalami kerusakan seperti terjadinya perubahan warna pada obat, obat mengeluarkan bau, dan terjadinya penggumpalan pada obat.
Itulah beberapa tips bermanfaat tentang cara menyimpan obat dengan benar. Oh ya, setiap jenis obat memiliki simbol yang berbeda yang juga perlu Anda tahu. Selain obat-obatan kimia, ada juga obat-obatan tanaman keluarga yang juga perlu hadir di dalam rumah sebagai alternatif.