Cara Mengatasi Kejang Pada Anak Karena Demam

0 349

Jika anak kita suhu badannya tinggi, berpotensi untuk mengalami kejang demam. Kejang itu sendiri merupakan implikasi dari kontraksi otot yang berlebihan dalam tempo tertentu tanpa terkendali. Bagaimana cara mengatasi kejang pada anak karena demam ini?

Munculnya gejala step / kejang yang menyertai demam ini disebut sebagai kejang demam (convalsio febrillis) atau disebut juga stuip (step). Bagaimana kejang demam ini bisa terjadi pada anak-anak?

Tubuh anak dalam mentoleransi datangnya demam bisa beragam. Jika tubuh anak mentoleransi demam rendah, akibatnya suhu tubuh sekitar 38° Celcius pun sudah dapat membuat kejang anak. Berbeda dengan anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh lebih kuat, kejang bisa saja terjadi jika suhu tubuh naik melebihi 39 derajat Celcius.

Sebagai pencegahan terhadap kemungkinan yang tidak diinginkan, sebaiknya orangtua segera memberikan pertolongan pertama kepada anak yang terkena kejang. Atau, segera bawa ke dokter / bidan terdekat jika anak mengalami kejang demam.

Bagaimana cara mengatasi kejang pada anak karena demam ini? Kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang ciri-ciri anak mengalami kejang demam.

Beberapa ciri anak terkena kejang demam yaitu:

  • Gigi terkatup
  • Bola mata terbalik ke arah atas
  • Kedua tangan dan kaki mengalami kaku disertai gerakan kejut kuat dan anak kejang-kejang selama beberapa menit
  • Dalam beberapa saat terkadang anak berhenti nafas sejenak
  • Anak muntah
  • Anak tidak bisa mengkontrol keluarnya air kecil / air besar di beberapa kasus
  • Anak terkadang pada beberapa kasus sampai pingsan

Setiap anak yang mengalami kejang demam, intensitas waktunya bervariasi dari beberapa detik hingga puluhan menit. Jika anak Bunda mengalami ciri-ciri yang disebutkan di atas, maka bisa jadi buah hati sedang terkena kejang demam.

Berikut cara mengatasi kejang pada anak karena demam:

  • Apabila buah hati Bunda suhu badannya naik di atas 38 derajat, segera berikan obat penurun panas
  • Kompres badan si kecil menggunakan lap hangat yang sesuai dengan suhu badannya. Sebaiknya tidak mengkompres dengan air dingin karena berpotensi terjadinya benturan kuat di otak antara suhu panas dan kompresan dingin
  • Tidak memberikan makanan / minuman sesaat pasca kejang berhenti karena bisa jadi anak akan tersedak

Ini tips / cara mengatasi kejang pada anak sebagai tindakan pertolongan pertama:

  • Ayah bunda jangan panik terlebih dahulu. Longgarkan pakaian buah hati Anda, serta lepaskan semua yang menghambat saluran pernafasan mereka.
  • Segera miringkan tubuh anak karena saat terjadi kejang biasanya mengeluarkan cairan dari mulut. Cairan ini sebenarnya adalah air liur yang jumlahnya banyak dan syaraf yang mengatur kelenjar tersebut sudah tidak terkontrol lagi. Dengan memiringkan tubuh agar cairan tersebut segera keluar dan bukannya mengendap di mulut yang berpotensi menyumbat saluran nafas sehingga kondisi si kecil semakin parah.
  • Tidak mudah percaya dengan mitos yang menyebutkan bahwa jika anak kejang segera diminumkan kopi untuk menghentikannya. Dilihat dari sisi medis, kopi tak memiliki fungsi untuk meredakan kejang. Kopi yang diminumkan akan justru menyumbat pernapasan si kecil saat kejang, dan berpotensi sebagai penyebab kematian.
  • Ayah bunda segera membawa buah hati yang terkena kejang ke rumah sakit terdekat. Hal ini untuk menghindari otak si kecil kekurangan oksigen jika terlalu lama. Diusahakan kejang tidak sampai lebih dari 3 menit. Jika buah hati punya riwayat medis sering kejang, sebaiknya menyiapkan obat antikejang yang berdasarkan resep dokter.

Itulah beberapa cara mengatasi kejang pada anak karena demam sebagai bentuk pertolongan pertama. Yuk, kita menjadi orangtua yang siap siaga dengan segala kondisi yang terjadi pada buah hati kita.

Ikuti terus tips-tips seputar ibu dan anak disini.

Referensi Tambahan: www.doktersehat.com

Loading...
Tinggalkan komentar