Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasif yang Harus Diwaspadai
Bukan hanya penyakit, tetapi juga berpotensi mengakibatkan kematian.
Merokok dalam gaya hidup seseorang saat ini, seperti sudah mendarah daging. Sebagian besar perokok rela untuk “membakar” uang hanya demi kenikmatan sesaat. Bahkan, mereka tidak menyadari bahwa dampak yang ditimbulkan dari asap rokok bukan hanya pada dirinya, tetapi juga orang lain yang juga menghirup asapnya (perokok pasif). Seperti apakah bahaya asap rokok bagi perokok pasif ini?
Di dalam kemasan rokok pun sudah digambarkan tentang bahaya merokok itu sendiri bagi kesehatan. Kandungan zat yang terkandung di dalam rokok, lebih banyak mudhoratnya daripada manfaatnya bagi manusia. Tak hanya berpotensi menyerang kesehatan manusia, tetapi juga akan mengakibatkan kematian. Rokok menjadi salah satu senjata pembunuh secara perlahan bagi manusia.
Oleh karena itu, pemerintah dan berbagai elemen masyarakat yang menyadari tentang bahaya merokok tersebut rutin mengkampanyekan kepada para perokok agar dapat mengurangi dan menyetop kebiasaannya tersebut.
Kenapa begitu gencar dikampanyekan larangan merokok di berbagai tempat, khususnya tempat yang diakses publik? Salah satu alasan utamanya adalah rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif, melainkan juga berdampak pada perokok pasif.
Bahaya asap rokok bagi perokok pasif bahkan jauh lebih tinggi 3 kali dibandingkan perokok aktif. Data di tahun 2010 menyebutkan bahwa kurang lebih 600 ribu orang perokok pasif, meninggal dunia akibat efek dari asap rokok.
Asap rokok yang dihembuskan oleh perokok ke udara, tidak akan hilang begitu saja. Tetapi, bisa bertahan di udara selama kurang lebih 2-3 jam sebelum efeknya menghilang.
Jika asap rokok tersebut tidak sengaja terhirup oleh orang yang tidak merokok, maka berpotensi menimbulkan dampak buruk terhadap dinding pembuluh darah. Darah lebih mudah untuk menggumpal. Asap rokok yang terhirup walaupun sedikit sudah mengandung zat kimia beracun yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan berbahaya bagi kita.
Apa saja bahaya asap rokok bagi perokok pasif yang bisa terjadi? Berikut beberapa dampak buruknya:
#1 Penyebab Kematian
Zat kimia berbahaya yang terkandung dalam asap rokok, jika sudah terhisap oleh seseorang, maka zat tersebut akan terpecah dan menyebar ke organ vital tubuh manusia. Bagi perokok pasif, akan sangat rentan terkena penyakit hingga menyebabkan kematian mendadak.
#2 Menderita gangguan pernapasan
Jika seorang perokok pasif menghirup asap rokok, maka saluran pernapasannya akan terganggu oleh asap tersebut. Mereka akan kesulitan untuk bernafas, mengalami alergi, dan batuk berkepanjangan.
Jauh lebih berbahaya lagi, jika perokok pasif tersebut menderita penyakit asma. Asap rokok akan semakin memperparah penyakit asma yang dideritanya.
#3 Terkena kanker paru-paru
Gumpalan zat beracun yang terkandung dalam asap rokok, yang terus-menerus terhirup, akan semakin meningkat jumlahnya dalam paru-paru dan berpotensi menyebabkan kanker paru-paru.
Kondisi ini akan terjadi jika seorang perokok pasif secara rutin menghirup asap rokok yang dikeluarkan perokok aktif terus-menerus. Misalkan, keduanya tinggal serumah.
#4 Sistem imun anak terkena dampaknya
Bagi anak-anak yang sistem imunitas tubuhnya belum terbentuk dengan sempurna, jika terpapar asap rokok akan sangat berisiko baginya. Anak tersebut akan rentan terkena beragam penyakit seperti asma, infeksi telinga, pertumbuhan paru-paru melambat, radang saluran pernapasan, batuk berkepanjangan, dan pneumonia.
#5 Berbahaya bagi ibu hamil dan bayi yang di kandungan
Bahaya asap rokok bagi perokok pasif juga terjadi kepada ibu hamil dan bayi dalam kandungan. Risiko asap rokok bagi ibu hamil akan berpotensi mengalami keguguran, ataupun lahir dalam keadaan cacat.
Selain itu, bisa juga mengakibatkan bayi mengalami Sindrom Kematian Mendadak (SIDS). Lebih lengkapnya tentang dampak terhadap ibu hamil dan bayi, terdapat di artikel ini.
Itulah kelima bahaya asap rokok bagi perokok pasif yang paling utama. Bagi Anda seorang perokok aktif, sebaiknya menyadari bahwa bahya merokok bukan hanya berisiko terhadap Anda sendiri. Tetapi, sangat berdampak buruk terhadap orang di sekitar Anda yang terpapar asap rokok.
Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari perokok aktif untuk segera menghentikan kebiasaan merokoknya atau minimal mengurangi kebiasaan tersebut dan merokok di tempat khusus untuk perokok.
Referensi: www.alodokter.com