5 Zat Tambahan Makanan yang Berbahaya Bagi Tubuh
Pola hidup sehari-hari kita terkadang tidak terkontrol, termasuk pola makan. Gaya hidup serba cepat dan instan, membuat sebagian orang memilih untuk mengkonsumsi makanan yang serba instan. Tak disadari, ternyata ada zat tambahan makanan yang berbahaya bagi tubuh di dalamnya. Apa saja?
Rutinitas harian yang begitu padat, membuat kita mengabaikan aspek kesehatan tubuh. Faktor yang berpengaruh besar bagi kesehatan adalah asupan makanan yang masuk. Jika kita terbiasa mengkonsumsi makanan instan, junk food, dan sejenisnya, berpotensi juga masuknya zat tambahan makanan yang berbahaya bagi tubuh.
Beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa dalam sebagian besar makanan instan kemasan, memang terkandung zat tambahan makanan yang apabila dikonsumsi secara terus menerus akan berbahaya bagi kesehatan.
Mungkin saja, efek dari zat tambahan makanan ini tidak langsung terasa karena sifatnya yang jangka panjang. Tetapi, apabila diabaikan dan tak diimbangi dengan asupan makanan sehat, lama-lama akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Menurut penelitian, zat tambahan makanan ini memiliki sifat addictive, atau penyebab ketagihan. Apa saja zat tambahan makanan yang berbahaya bagi tubuh?
Berikut ini 5 daftar zat tambahan makanan yang berbahaya bagi tubuh:
1. Zat Pewarna Makanan
Zat pewarna makanan merupakan salah satu zat yang umum digunakan di banyak produk makanan kemasan modern. Zat perwarna makanan ini merupakan salah satu strategi penjualan untuk membuat makanan agar lebih menarik.
Memang, ada zat pewarna makanan alami, tetapi sebagian besar makanan kemasan produksi pabrik menggunakan zat kimia. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, akan berdampak pada kesehatan tubuh.
Biasanya, gangguan kesehatan yang dialami karena zat pewarna makanan seperti gangguan pada ginjal, terjadinya kanker, dan penyakit serius lainnya.
2. Aspartam
Zat tambahan makanan yang berbahaya bagi tubuh lainnya adalah aspartam. Biasanya, zat tambahan ini terkandung di dalam minuman kemasan. Aspartam memiliki fungsi untuk pemanis buatan di minuman.
Ada pendapat yang menyebabkan bahwa aspartam merupakan zat rendah kalori dan tidak menjadi penyebab kegemukan. Tetapi, ada juga yang berpendapat bahwa zat ini juga menjadi penyebab kegemukan.
3. Mononatrium Glutamat (MSG)
MSG salah satu zat tambahan yang seringkali digunakan untuk menambah citarasa pada masakan atau penyedap makanan. Jika dikonsumsi terlalu sering, MSG akan menjadi penyebab ketagihan.
Selain itu, MSG juga berpotensi tinggi dalam jangka panjang berbahaya bagi organ-organ tubuh, seperti otak dan hati.
4. Margarin
Margarin terbuat dari lemak nabati dan memang dianggap tidak berbahaya untuk kesehatan tubuh. Tetapi, mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan akan menyebabkan kadar kolesterol dalam darah naik. Bahkan, bisa berpotensi menyerang jantung.
5. Fruktosa
Banyak yang menyebutkan fruktosa sebagai gula buah. Biasanya, fruktosa dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang melakukan program penurunan berat badan untuk menggantikan gula karena rasanya yang manis.
Tetapi, perlu diwaspadai, jika mengkonsumsi fruktosa terlalu berlebihan menyebabkan organ hati bekerja berlebihan. Fruktosa akan diubah menjadi lemak tubuh.
Itulah 5 zat tambahan makanan yang berbahaya bagi tubuh yang sebaiknya dihindari, digantikan dengan zat alami, atau paling tidak jangan dikonsumsi secara berlebihan.